info main bola – Thiago Alcantara jadi salah satu aktor penting kemenangan Bayern Munchen atas PSG (1-0) pada final Liga Champions 2019/20, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Dia tidak mencetak gol, tapi pergerakannya di lini tengah sangat penting.
Thiago mengawali proses terciptanya gol semata wayang Bayern yang dicetak oleh Kingsley Coman. Dia melepas umpan diagonal yang diterima Joshua Kimmich, lalu mengalir ke kaki dua pemain lain sebelum dituntaskan sundulan Coman.
Gelandang Spanyol ini seolah-olah bermain dengan lebih dari sepasang mata. Dia selalu tahu harus bergerak ke mana saat menerima bola, tahu di mana posisi lawan, dan tahu ke mana harus mengalirkan bola.
Kewaspadaan ruang Thiago luar biasa, dan dilengkapi dengan akurasi operan fantastis. Sebab itu, wajar jika Liverpool ingin mendatangkannya, seperti yang dikabarkan dua pekan terakhir.
Selain itu, sejumlah statistik Thiago pada final ini pun menegaskan ketertarikan Liverpool untuk mendatangkannya
Statistik Thiago
Tanpa penjelasan statistik, selayang pandang permainan Thiago sudah cukup membuat Liverpool yakin. Kabarnya The Reds berminat, tapi masih ragu dengan harga jual yang dipasang Bayern.
Kini, dengan dukungan statistik , seharusnya Liverpool lebih yakin lagi untuk mendatangkan Thiago. Mengutip Mirror, berikut sederet statisik terbaik Thiago di Estadio Da Luz, stadion duel final UCL dini hari WIB tadi:
Most passes: 85
Most ball recoveries: 7
Most tackles: 3
Most interceptions: 2
Most chances created: 2
Catatan serba “paling” ini membuktikan betapa pentingnya peran Thiago sebagai konduktor permainan Bayern. Pemain tipikal inilah yang dibutuhkan Liverpool untuk menyempurnakan skuad Jurgen Klopp.
Bakal pergi
Kepergian Thiago pun sepertinya tidak akan dipersulit Bayern. Beberapa waktu lalu, petinggi Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui bahwa mereka mungkin akan melepas Thiago.
“Dia [Thiagp] adalah pria hebat di dalam dan di luar lapangan. Kami bernegosiasi dengan dia dan mewujudkan semua permintaannya,” ungkap Rummenigge.
“Namun, dia ingin pergi. Sepertinya dia ingin melakukan sesuatu yang baru di ujung kariernya. Yang jelas, kami tidak mau kehilangan pemain dengan gratis tahun depan!”
Pergi setelah meraih treble? Sepertinya bukan skenario buruk untuk Thiago.