info main bola – Duel final Liga Europa 2019/20 antara Sevilla vs Inter Milan, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB nanti dikabarkan sekaligus bakal jadi laga terakhir Antonio Conte sebagai bos Nerazzurri. Isu ini mencuat usai isu konflik internal Inter beberapa pekan terakhir.
Kabarnya, Conte berselisih dengan para petinggi Inter perihal proyek pengembangan tim. Dia merasa tidak mendapatkan dukungan maksimal, padahal seharusnya Inter bisa berbuat lebih di Serie A musim ini.
Akibatnya, spekulasi perihal masa depan Conte pun mencuat. Dia diyakini bakal meninggalkan klub jika tidak mendapatkan dukungan terbaik, cara kerja khas Conte.
Pertandingan terakhir?
Meski spekulasi perihal masa depannya memanas, Conte ternyata tidak berminat bicara terlalu banyak. Dia tahu betul betapa pentingnya pertandingan kontra Sevilla malam nanti, Inter harus tampil ekstra.
Ketika ditanya apakah laga dini hari WIB nanti bisa jadi laga terakhirnya sebagai bos Inter, Conte menjawab:
“Setelah bertahun-tahun saya telah belajar untuk menghadapi masalah satu per satu, dan pada momen ini saya benar-benar mencoba memaksimalkan kesempatan ini.”
“Saya sadar betul bahwa hari esok akan segera tiba. Besok saya akan mencoba dan mengalami dan menikmati final,” imbuhnya.
“Itulah yang telah saya pelajari sepanjang karier saya, yakni untuk menghidupi momen, untuk berpikir saat ini dan sekarang, dan untuk mencoba mengalaminya semaksimal mungkin tanpa penyesalan.”
Laga berat
Conte ingin fokus penuh karena sadar betul siapa lawan Inter nanti. Sevilla adalah rajanya Liga Europa, dia tahu Inter harus tampil sempurna. Dia berharap para pemainnya tahu siapa lawan mereka.
“Saya tidak ingin menggunakan kata takut, saya tidak mau para pemain pun menyimpan rasa itu,” lanjut Conte.
“Kami menaruh respek tinggi terhadap Sevilla sebab kami benar-benar menghargai pengalaman dan sejarah mereka di kompetiisi ini.”
“Kami harus memberikan segalanya. Pengalaman kami [di Liga Europa] tidak sebanyak mereka dan itu memberi mereka keuntungan,” pungkasnya.