info main bola – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yakin skuatnya saat ini sudah tangguh. Oleh karenanya, Rossoneri takkan belanja besar musim panas ini.
Milan memang membaik di tangan Pioli setelah terpuruk bareng Marco Giampaolo di awal musim Liga Italia 2019/2020. Memang Pioli tidak langsung melajukan Milan karena dia juga kesulitan di dua bulan awal.
Tapi, selepas jeda pandemi virus corona, Milan tancap gas dan punya statistik yang cuma bisa dikalahkan Manchester City di lima liga top Eropa. Milan tak terkalahkan di 12 pertandingan sampai musim berakhir, rinciannya sembilan kemenangan dan tiga seri.
Alhasil, Milan berhasil finis di zona Eropa, tepatnya di urutan keenam klasemen dengan 66 poin dan berhak lolos ke Liga Europa musim depan. Pioli yang tadinya cuma ditunjuk sampai akhir musim mendapat kontrak baru hingga 2022.
Dalam kepercayaan diri bagus, Milan pun percaya diri menatap musim depan yang dimulai sekitar pertengahan September. Tapi, seperti biasanya, setiap klub juga butuh amunisi baru untuk mengarungi musim baru.
Apalagi Milan akan tampil di Eropa sehingga butuh skuat lebih gemuk agar Pioli lebih mudah melakukan rotasi. Media Italia menyebut Milan membidik tiga pemain untuk memperkuat lini belakang dan lini tengah,
Sebab, Milan baru saja kehilangan Giacomo Bonaventura dan Lucas Biglia yang kontraknya habis. Gelandang Chelsea Tiemoue Bakayoko disebut jadi incaran utamanya. Namun, Pioli memastikan tidak akan ada belanja besar-besaran karena skuat saat ini sudah bagus dan cuma cuma sedikit penambahan di beberapa sektor.
“Milan tidak butuh banyak pemain baru; kami cuma butuh beberapa tambahan di posisi yang tepat,” ujar Pioli seperti dikutip Football-Italia.
“Saya yakin klub akan menemukan solusi terbaik. Saya terus berhubungan dengan CEO Ivan Gazidis, Paolo Maldini dan Frederic Massara,” sambungnya.
“Kami semua akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan tim ini,” tutup Stefano Pioli yang menangai AC Milan sejak Oktober 2019 itu.