info main bola – Aksi dua striker terbaik Barcelona dan Bayern Munchen, Lionel Messi dan Robert Lewandowski, bukan satu-satunya sajian pada laga perempat final Liga Champions hari Sabtu (15/8/2020). Rivalitas di sektor kiper juga bisa menarik perhatian.
Jika tidak ada aral melintang, seperti cedera misalnya, gawang Barcelona akan dikawal Marc-Andre ter Stegen. Sementara garis gawang Bayern Munchen bakalan dijaga oleh Manuel Neuer, Keduanya sama-sama pemain asal Jerman.
Ter Stegen dan Neuer merupakan langganan Timnas Jerman. Kendati menjadi rekan satu tim, ada aroma rivalitas yang cukup kuat di antara mereka dalam memperebutkan No.1 Die Panzer
Kualitas Neuer dan Ter Stegen dalam mengawal gawang tidak perlu dipertanyakan lagi. Sehingga pelatih Die Panzer kerap dihadapkan dengan pilihan dilematis, mengandalkan Neuer atau Ter Stegen?
Neuer Mengaku yang Terbaik
Baik Neuer maupun Ter Stegen sama-sama meyakini kalau dirinya pantas menjadi andalan di Timnas Jerman. Neuer sendiri percaya bahwa dirinya adalah pilihan terbaik meski sudah berusia kepala tiga.
“Sayalah yang terbaik. Pelatih seperti apa yang tidak menaruh pemain terbaiknya di lapangan? Saya tidak ragu bahwa saya adalah yang terbaik, meski sudah tidak berusia 17 tahun lagi,” ucap Neuer dulu, dikutip dari Marca.
Ter Stegen pernah merasakan kesempatan bermain sebagai pilihan utama di Timnas Jerman, tepatnya saat Neuer harus mendekam di ruang perawatan akibat cedera. Dan begitu pulih, Neuer secara otomatis merebut posisinya kembali.
Ter Stegen menerima kenyataan bahwa dirinya hanya pilihan kedua Die Panzer selama Neuer masih aktif. Namun ia tidak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya terhadap sang pelatih.
“Ini mengecewakan buat saya. Sebab saya menghabiskan seluruh musim untuk menunjukkan level saya. Terlepas dari itu, saya menerima dan menghormati keputusan. Saya akan mendukung tim dan juga Neuer,” ujarnya.
Kekecewaan Ter Stegen Semakin Besar
Pada tahun 2019, kekecewaan Ter Stegen kian membesar. “Tidak bermain adalah pukulan telak dan tak mudah untuk mendapatkan penjelasan.”
“Saya memberikan kemampuan terbaik untuk membuat keputusan jadi semakin sulit dan mencoba mendapatkan tempat adalah tujuan saya. Neuer bermain apik tapi ini adalah pukulan telak buat saya,” ungkapnya lagi.
Persaingan antara kedua sosok ini sudah hampir mencapai level Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi. Bahkan seorang mantan kiper seperti Salvador Sadurni kesulitan untuk menentukan siapa yang terbaik di antara keduanya.
“Mereka adalah dua kiper yang sangat mirip dari segi cara bermain. Neuer tidak sebagus Ter Stegen, namun kiper Bayern itu tidak peduli permainan yang indah, dia hanya mencoba memastikan bola tidak masuk ke gawang,” tuturnya kepada Marca.