Info Main Bola – Raphael Varane jadi biang keladi kekalahan Real Madrid akibat dua blundernya. Varane lantas meminta maaf dan bertanggung jawab atas kesalahannya.
Tertinggal 1-2 dari leg pertama 16 besar Liga Champions, Madrid harus tampil tanpa cela saat melawat ke Eithad Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Mereka mengejar kemenangan minimal dengan selisih dua gol untuk bisa lolos.
Sayangnya, lini belakang mereka membuat kesalahan pada menit keenam yang berujung gol Raheem Sterling. Varane memain-mainkan bola di pertahanan sendiri sehingga direbut Gabriel Jesus dan bola pun disontek Raheem Sterling untuk jadi gol pertama.
Madrid sempat membalas lewat Karim Benzema pada menit ke-26 sekaligus menghidupkan harapan lolos. Di babak kedua Madrid berupaya bertahan dari gelombang serangan City sambil mencari celah melakukan counter attack.
Tapi, bencana terjadi lagi ketika Varane ragu-ragu membuang bola di menit ke-68. Niatnya mengoper kepada Thibaut Courtois, namun bola tanggung dan dipotong Jesus untuk diceploskan ke gawang kosong. Madrid tak mampu membalas lagi di sisa pertandingan dan akhirnya harus tersingkir dengan agregat 2-4.
Tentu saja kekecewaan melanda para pemain yang berupaya melaju sejauh mungkin, demi menyandingkan dengan gelar LaLiga yang sudah direbut. Varane sadar kalau dua blunder yang dilakukan sudah merugikan timnya.
Apalagi ini adalah kali ketiga Varane melakukan blunder di Liga Champions musim ini. Maka dari itu, bek asal Prancis itu meminta maaf karena sudah merugikan timnya.
“Kekalahan ini adalah gara-gara saya. Saya harus berpikir seperti itu. Kekalahan itu tanggung jawab saya,” ujar Varane kepada Movistar.
“Kami sudah mempersiapkan dengan baik untuk itu, tapi kesalahan-kesalahan merusak semuanya. Saya tidak bisa menjelaskan kenapa bisa terjadi – hal itu dapat terjadi dalam sepakbola,” sambungnya.
“Saya turut bersedih untuk rekan-rekan setim saya. Sampai skor imbang 1-1, kami punya peluang lolos dan hari ini semuanya tidak berjalan dengan baik.”
“Ini jarang terjadi sebelumnya. Anda harus punya karakter kuat untuk bisa bangkit,” tutup Raphael Varane.
