Info main bola – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya kembali merengkuh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setelah 10 tahun lamanya menunggu. Pada 22 Juli 2020, Menpora Zainudin Amali menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Kemenpora tahun 2019.
Opini WTP, akan diterbitkan BPK jika perusahaan atau pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik. Kalaupun ada kekeliruan, kesalahannya dianggap tidak material dan tak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.
Pencapaian kembali meraih opini WTP membuat Menpora bangga. Terlebih, predikat tersebut terakhir kali didapatkan Kemenpora pada 2009 lalu.
Setelah itu, berturut-turut Kemenpora hanya menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Bahkan pada 2015 dan 2016, mengalami keterpurukan dengan menyandang opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau Disclaimer.
“Hasil ini menggembirakan sekaligus menjadi tantangan kita untuk mempertahankan. Untuk meraih WTP adalah suatu usaha yang besar. Menurut saya mempertahanakan jauh lebih berat dan lebih besar terhadap image yang kurang baik di masyarakat tentang Kemenpora,” ujar Menpora
Daftar Opini BPK untuk Kemenpora dari 2009-2019
Tahun 2009 (Wajar Tanpa Pengecualian)
Tahun 2010 (Wajar Dengan Pengecualian)
Tahun 2011 (Wajar Dengan Pengecualian)
Tahun 2012 (Wajar Dengan Pengecualian)
Tahun 2013 (Wajar Dengan Pengecualian)
Tahun 2014 (Wajar Dengan Pengecualian)
Tahun 2015 (Tidak Menyatakan Pendapat)
Tahun 2016 (Tidak Menyatakan Pendapat)
Tahun 2017 (Wajar Dengan Pengecualian)
Tahun 2018 (Wajar Dengan Pengecualian)
Tahun 2019 (Wajar Tanpa Pengecualian).
