info main bola Hai Mikel Arteta, Kok Bisa Arsenal Kalah dari Aston Villa?

info main bola Hai Mikel Arteta, Kok Bisa Arsenal Kalah dari Aston Villa?
info main bola Hai Mikel Arteta, Kok Bisa Arsenal Kalah dari Aston Villa?

info main bola – Arsenal secara mengejutkan kalah dari Aston Villa. Dikatakan mengejutkan karena pada dua laga sebelumnya The Gunners menang saat berjumpa tim papan, Liverpool dan Manchester City.

Arsenal berjumpa Aston Villa pada laga pekan ke-37 Premier League, Rabu (22/7/2020) dini hari WIB. Pada duel yang digelar di Villa Park tersebut, Arsenal kalah dengan skor 1-0 dari tuan rumah.

Gol kemenangan Aston Villa dicetak Trezeguet pada menit ke-27. Gol ini bermula dari sepak sudut. Bagi Arsenal, ini adalah gol ke-21 yang bersarang di gawang mereka pada musim 2019/2020 dari set-piece.

Kekalahan ini membuat Arsenal berada di posisi ke-10 klasemen Premier League dengan 53 poin. Sedangkan, Aston Villa untuk sementara berada di luar zona degradasi dan harus berjuang di laga terakhir.

 

Mengapa Arsenal Kalah?
Arsenal tampil sangat solid saat menang lawan Liverpool dan Man City. Lalu, bagaimana ceritanya kok bisa kalah dari tim papan bawah seperti Aston Villa?

“Ini sepakbola dan setiap pertandingan berbeda,” ucap manajer Arsenal, Mikel Arteta.

“Pertama-tama selamat kepada Villa untuk kinerja mereka dan menang di bawah tekanan berjuang melawan degradasi. Bagi kami ini adalah minggu yang sangat emosional dan berat secara fisik.”

“Kami mencoba segalanya, Anda tidak dapat menyalahkan upaya itu tetapi setelah memberikan satu set-piece, kami perlu menemukan cara untuk menyerang mereka dengan lebih baik di sepertiga akhir. Kami tidak memiliki kreativitas, crossing, dan sentuhan terakhir,” kata Mikel Arteta.

 

Kesulitan Lawan Tim Bertahan?
Ada perbedaan mencolok dari laga melawan Aston Villa dibanding duel lawan Liverpool dan Man City. Jika pada dua laga sebelumnya Arsenal yang bertahan, kini Arsenal yang menyerang. Situasi berbalik.

Lantas, apakah Arsenal kesulitan saat melawan tim dengan pertahanan yang rendah?

“Luangkan waktu untuk memahami ruang, di mana mereka berada, bagaimana kita dapat memprovokasi mereka, di mana kita membutuhkan tubuh dan area yang harus kita serang,” kata Mikel Arteta.

“Di babak pertama saya merasa kami tidak memiliki urgensi dengan bola. Babak kedua jauh lebih baik, kami mengontrol transisi dengan lebih baik tetapi itu tidak cukup,” tutup Mikel Arteta.

 

 

 

JUDI ONLINE