info main bola – Real Madrid hanya membutuhkan dua hasil imbang di dua sisa laga La Liga 2019/20 untuk memastikan diri jadi juara. Intinya Los Blancos hanya perlu menghindari kekalahan saat menghadapi Villarreal dan Leganes sepekan ke depan.
Saat ini Madrid ada di puncak klasemen sementara dengan 83 poin dari 36 pertandingan, unggul 4 poin dari Barcelona yang mengekor dengan 79 poin. Dengan dua laga tersisa, Madrid hanya butuh 2 poin untuk meraih trofi.
Kendati demikian, Zinedine Zidane menegaskan bahwa timnya sama sekali tidak memikirkan kemungkinan itu. Madrid hanya memikirkan pertandingan berikutnya, yakni menjamu Villareal, Jumat (17/7/2020) dini hari.
Madrid pun tak mau menunggu dua pertandingan. Zidane tegas mengatakan bahwa timnya mengincar 3 poin penuh saat menghadapi Villarreal nanti. Madrid ingin jadi juara sesegera mungkin dan dengan kemenangan, bukan hanya imbang.
Belum merasa juara
Bicara di depan media, Zidane mengaku tak pernah memikirkan opsi bermain aman untuk mengincar hasil imbang. Dia pun menegaskan bahwa situasi ini bukan soal apa yang dia suka atau tidak, Madrid memang harus menang, apa pun situasinya.
“Ini bukan soal apa yang saya suka atau tidak. Kami di sini untuk satu hal: memenangkan pertandingan besok,” tegas Zidane di laman resmi Real Madrid.
“Itulah yang memotivasi kami dan kami mempersiapkan diri untuk menang, tidak lebih. Besok kami akan memberikan segalanya, seperti yang kami lakukan di setiap pertandingan, dan lawan kami akan melakukan hal yang sama.”
“Kami harus fokus pada pertandingan besok. Saya belum merasa sebagai juara. Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi,” imbuhnya.
Kebangkitan Madrid
Laju Madrid di musim 2019/20 ini cukup aneh. Tidak ada yang menduga mereka bakal jadi juara, khususnya setelah menelan kekalahan 3-7 dari Atletico Madrid di pramusim, dan beberapa kali tersandung di La Liga musim ini.
“Saya yakin [kekalahan] itu membantu kami berkembang. Saya sangat terganggu setelah kekalahan itu, juga para pemain,” sambung Zidane.
“Tim ini telah membuktikan kemampuan mereka mengatasi kesulitan. Ada ambisi dalam klub ini, yang memang selalu ada sepanjang sejarah.”
“Begitu kembali dari karantina, Anda bisa melihat bahwa para pemain ingin meraih hal besar. Saya melihatnya di sesi latihan, bahwa mereka ingin terus melaju meski situasinya sulit,” tutupnya.
