INFOMAINBOLA – Mantan bek Chelsea, John Terry, mengenang kegagalan Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne di Stamford Bridge beberapa tahun silam. Dua pemain top tersebut pernah kesulitan di bawah bimbingan Jose Mourinho, bahkan tidak bermain.
Tidak ada yang bisa membantah kualitas Salah dan De Bruyne sekarang. Keduanya menjadi pemain penting untuk tim mereka masing-masing, Liverpool dan Manchester City.
Biar begitu, baik Salah dan De Bruyne pernah menjalani karier pahit selama masih membela Chelsea. Mereka tidak bisa bertahan lama, Salah hanya bertahan dua tahun (2014-16), De Bruyne nyaris sama (2012-2014).
Melihat permainan level tinggi Salah dan De Bruyne sekarang, Chelsea dinilai menyesal telah melepas dua pemain itu. Namun, Terry menjelaskan bahwa situasi saat itu benar-benar berbeda.
Bukan Salah Mourinho
Menurut Terry, Chelsea tidak pernah gagal mengembangkan potensi Salah dan De Bruyne. Mourinho pun tidak pantas disalahkan atas kepergian dua pemain itu.
Terry tahu skuad Chelsea saat itu dipenuhi banyak pemain top. Salah dan De Bruyne muda mungkin punya potensi, tapi Mourinho harus menentukan prioritas.
“Pada generasi saya, pemain-pemain seperti Salah dan De Bruyne mulai muncul tetapi mereka masih belum bisa mencapai standarnya [Mourinho] saat itu. Sekarang mereka berdua sangat bertalenta, tapi juga sangat individual,” kata Tery di Liverpool Echo.
“Mourinho saat itu tidak punya waktu untuk memainkan mereka dalam tim dan menarik keluar [Damien] Duff atau [Arjen] Robben, sebab dia harus menang setiap pekan dan pekerjaannya selalu dipertaruhkan.”
Sudah Benar
Sebab itu, Terry memuji keberanian Salah dan De Bruyne saat meninggalkan Chelsea. Keputusan itu pasti tidak mudah, tapi berujung baik untuk karier mereka masing-masing.
“Seperti yang saya katakan, jika Anda mulai muncul tetapi berada 10 atau 20 persen di bawah standar Duff dan Robben yang mencetak 20 gol semusim, Anda tidak akan menembus tim, tidak ada peluang,” imbuh Terry.
“Untung mereka memilih pergi ke tempat lain dan membuktikan kemampuan mereka. Namun, pada masa itu, mereka hanya tidak cukup bagus untuk Chelsea,” pungkasnya.