info main bola – Inter Milan berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya di ajang Serie A pasca penundaan. Kendati demikian, Antonio Conte selaku pelatih mengaku kurang puas dengan performa anak asuhnya.
Seperti yang diketahui, Inter Milan bertemu Sampdoria dalam laga Serie A hari Senin (22/6/2020). Pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut berhasil dimenangkan oleh Nerazzurri dengan skor tipis 2-1.
Meski tanpa dukungan suporter setianya langsung dari lapangan, namun Inter tetap mampu tampil mendominasi. Mereka mencatatkan penguasaan bola hingga 78 persen dan melepaskan tembakan sebanyak 17 kali.
Hasilnya, dua gol tercipta pada babak pertama melalui aksi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Sementara Sampdoria baru bisa membalasnya pada babak kedua lewat gol sang gelandang, Morten Thorsby.
Menyoroti Ketajaman Lukaku dkk
Bisa dikatakan, Inter membuang cukup banyak peluang emas pada pertandingan kali ini. Bahkan Romelu Lukaku sejatinya mampu keluar dari stadion dengan catatan hat-trick karena memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol.
Inilah yang menjadi sorotan Conte meskipun Inter Milan bermain dengan sangat apik. Meski begitu, ia tak lupa untuk memberikan pujian kepada Christian Eriksen dkk.
“Kami membakar harapan bahwa kami bisa meraih sesuatu yang luar biasa. Benar bahwa kami bisa menyelesaikan permainan lebih awal dengan memanfaatkan kesempatan kami,” ujarnya seperti yang dikutip dari Football Italia.
“Namun sebaliknya, kami kebobolan dalam percobaan pertama yang dilakukan Sampdoria dan kami merasa sedikit cemas,” lanjutnya.
Bukan Masalah Kebugaran
Banyak yang mengira kalau kesempatan yang disia-siakan itu disebabkan oleh faktor keburagan pemain Inter Milan belum mencapai 100 persen. Tetapi, mantan pelatih Chelsea dan Juventus tersebut menampiknya.
“Saya ulangi, ini bukan masalah kebugaran, tapi saat kami punya kesempatan mencetak gol dan tidak memanfaatkannya, yang juga terjadi di Coppa Italia melawan Napoli, yang dibutuhkan hanya satu pantulan keberuntungan kemudian mengambilnya lagi,” tambahnya.
“Saya harap pertandingan semacam ini membantu kami untuk menyadari bahwa kami harus membunuh – dalam rasa olahraga – lawan dan membunuh permainan saat kami punya peluang,” tutupnya.
Kemenangan ini tidak membuat Inter Milan beranjak dari posisi ketiga dalam klasemen sementara Serie A. Namun, mereka berhasil memangkas jarak dengan penghuni posisi kedua, Lazio, menjadi lima poin saja.