info main bola – Pelatih Valencia, Albert Celades, menilai timnya mendapat keputusan tidak adil di pekan ke-29 La Liga 2019/2020 melawan Real Madrid, Jumat (19/6/2020) dini hari WIB. Sebab, ada satu gol Valencia yang tidak disahkan.
Pada laga di Stadion Alfredo Di Stefano, Valencia tampil cukup bagus di awal laga. Bahkan, mereka sempat menjaringkan bola ke gawang Thibaut Courtois pada menit ke-31 dari aksi Rodrigo Moreno.
Semula, gol itu disahkan wasit Jose Sanchez. Namun, setelah melihat VAR, sang wasit menganulir gol pemain 29 tahun. Sebab, ada pemain Valencia yang berada dalam posisi offside pada saat proses terjadinya gol Rodrigo.
Pemain yang berada dalam posisi offside adalah Maxi Gomez. Pemain asal Uruguay itu sebenarnya tidak terlibat dalam sentuhan bola, tetapi dia memblok arah gerak Raphael Varane dan dianggap terlibat dalam proses gol.
Perlakuan Tidak Adil
Albert Celades tidak senang dengan keputusan Jose Sanchez yang tidak mengakui gol Rodrigo. Sebab, dia sangat yakin jika gol itu disahkan, maka jalannya laga bakal berbeda. Valencia merasa diperlakukan dengan tidak adil.
“Tampaknya ini keputusan yang tidak adil bagi kami dan itu menentukan nasib [hasil] pertandingan,” ucap Albert Celades dikutip dari Marca.
Albert Celades menilai Valencia bermain bagus di babak pertama. Bukan hanya soal gol yang tidak diakui, tetapi ada beberapa peluang yang didapatkan Dani Parejo dan kolega yang harusnya bisa menjadi gol.
“Di babak pertama kami memiliki peluang dari gol yang dianulir, Rodrigo membentur tiang, Ferran Torres juga, tetapi memang benar itu merugikan kami, terutama karena gol mereka,” katanya.
Babak Belur di Babak Kedua
Sayangya, penampilan apik Valencia di babak pertama tidak berlanjut di babak kedua. Dimulai dari kebobolan gol Karim Benzema pada menit ke-61, setelah itu ada dua gol lain di gawang Jasper Cilessen dan Valencia kalah 3-0.
“Setengah jam terakhir itu lama, kami sedih dengan hasil akhir laga ini,” ucap Albert Celades.
“Kami belum bermain ke level yang baik di babak kedua, terutama dari gawang, kami menurunkan level kami dan itu harga yang harus kami bayar. Di babak pertama kami bagus, tetapi pada akhir pertandingan kami harus membayar mahal,” kata Albert Celades.
