Info Main Bola – Fans Manchester United kini tengah dilanda rasa penasaran. Mereka tidak sabar untuk melihat duet Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah. Lalu, apakah mungkin kedua pemain tampil pada waktu bersamaan?
Bruno Fernandes memberi dampak besar bagi Manchester United. Dibeli pada Januari 2020, dia langsung menjadi pemain inti. Pemain asal Portugal telah mencetak tiga gol dan empat assist.
Bersama Bruno Fernaneds, United tampil sebagai tim yang berbeda. Setan Merah kini punya pemain kreatif yang bisa menyuplai bola ke lini depan. Elemen ini sempat hilang saat Paul Pogba mengalami cedera.
Saat Bruno Fernandes mulai nyetel dengan permainan United, Paul Pogba sembuh dari cedera. Tentu saja ini menjadi pekerjaan rumit bagi Ole Gunnar Solskjaer, memilih salah satu dari mereka akan menduetkan mereka.
Lantas, andai Solskjaer memilih menduetkan Bruno Fernandes dan Paul Pogba, seperti apa prediksi formasi yang akan dipakai? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Formasi 4-2-3-1
Formasi ini sempat menjadi pilihan utama Solskjaer, khususnya pada masa awal menjadi manajer Manchester United. Pada formasi ini, Solskjaer bisa memainkan Bruno Fernandes sebagai gelandang serang yang merupakan formasi terbaiknya.
Sedangkan, Paul Pogba bisa sedikit lebih ke belakang. Dia menjadi rekan Fred atau Scott McTominay. Namun, tentu dengan pembagian tugas yang tepat yakni Paul Pogba lebih fokus membantu serangan.
Formasi 4-4-2
Formasi ini mungkin cukup klasik. Akan tetapi, dikutip dari sejumlah media Inggris, formasi ini tengah dipertimbangkan Solskjaer. Pria asal Norwegia mencobanya pada beberapa sesi latihan Setan Merah sepakan terakhir.
Pada formasi ini, United bakal memainkan empat gelandang sekaligus. Paul Pogba dan Bruno Fernandes bisa fokus menyerang, sedangkan tugas bertahan bisa dibebankan pada Fred dan Scott McTominay.
Karakter Anthony Martial dan Marcus Rashford yang acap kali turun ke sisi sayap bisa mendukung formasi ini.
Formasi 3-1-4-2
Paul Pogba dan Bruno Fernandes sejatinya punya karakter yang hampir mirip. Kedua pemain akan lebih optimal jika lebih ofensif daripada defensif. Nah, formasi 3-1-4-2 bisa mengakomodasi gaya bermain keduanya.
Scott McTominay bakal memegang peran kunci sebagai gelandang bertahan. Selain itu, Brandon Williams dan Aaron Wan-Bissaka juga harus disiplin untuk tugas membantu pertahanan. Sebab, akan ada banyak ruang kosong di lini tengah saat United kehilangan bola.
Formasi 3-4-1-2
Ini adalah formasi yang dipakai Solskjaer saat mengalahkan Manchester City (8/3/2020). Marcus Rashford bisa berduet Anthony Martial di lini depan dan Bruno Fernandes menempati posisi tepat di belakangnya.
Paul Pogba dimainkan sejajar dengan McTominay, tentu saja dengan peran lebih menyerang. Posisi ini diyakini bisa menjadi opsi yang ideal saat United tampil menyerang, tetapi akan kekurangan pemain ketika bertahan.
Formasi 4-2-2-2
Formasi ini mungkin tidak cukup lazim. Namun, RB Leipzig terbukti sukses dengan formasi ini. Julian Nagelsmann memakai formasi ini untuk memaksimalkan duet Patrick Schick dan Timo Werner di depan, juga duet Christopher Nkunku dan Dani Olmo sebagai gelandang serang.
Formasi ini bakal cocok untuk United. Di depan, ada duet Marcus Rashford dan Anthony Martial. Lalu duet Bruno Fernandes dan Paul Pogba di lini tengah.
Hanya saja, dibutuhkan bek sayap yang tangguh pada formasi ini. RB Leipzig punya Marcel Halstenberg dan Nordi Mukiele untuk menjalankan peran bek sayap. Mereka aktif saat menyerang, tetapi disiplin kembali ke pertahanan.
