info main bola – Sergio Ramos mengenang kembali perjalanan Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-12 alias La Duodecima. Kala itu, 3 Juni 2017, Los Blancos menundukkan Juventus 4-1 untuk meraih Si Kuping Besar.
Pertandingan pemungkas di Cardiff itu memang sulit dilupakan. Madrid sempat tertekan terlebih dahulu, tapi justru bisa mencuri gol pertama dan akhirnya memetik kemenangan besar.
“Kami tahu final melawan Juventus bakal sangat sulit dan kami hanya berpikir tentang meraih gelar ketiga [setelah 2014 dan 2016],” ungkap Ramos kepada Marca.
Gol Pembuka Ronaldo
Momen pertama yang tidak bisa dilupakan Ramos adalah gol pembuka Ronaldo. Saat itu Juve sedang menekan, Madrid hanya bisa mengandalkan serangan balik. Uniknya, justru serangan balik itulah yang berbuah gol terlebih dahulu.
“Saya ingat betul [gol Ronaldo]. Kami merebut bola di wilayah bertahan dan memainkan serangan balik, sebab dengan pemain-pemain yang sangat cepat, kami tahu kami bisa melukai lawan,” imbuh Ramos.
“Setelah ledakan cepat di sisi sayap oleh [Dani] Carvajal, Cristiano Ronaldo berlatih ke lini pertahanan untuk memancing mereka, lalu mundur kembali dan Carva menyodorkan bola ke depannya untuk mencetak gol.”
Golazo Mandzukic
Kendati demikian, gol Ronaldo itu bisa dibalas dengan cepat oleh Juve. Hanya tujuh menit setelahnya, Mario Mandzukic mencetak gol salto indah yang diakui langsung oleh Ramos.
“Kami tidak bisa berbuat banyak untuk golnya [Mandzukic]. Itu luar biasa, sebuah ‘golazo’,” lanjut Ramos.
“Dia mendapatkan bola dari rekannya, mengontrolnya dengan dada, lalu melakukan tendangan salto luar biasa yang membuat Keylor Navas tidak bisa melakukan apa pun,” tutupnya.