infomainbola – Timnas Indonesia sudah siap untuk menghadapi serangkaian laga di ajang SEA Games 2019. Mereka menutup persiapannya dengan torehan kemenangan 2-1 atas Iran U-23 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (16/11/2019).
Iran tampak berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan di awal pertandingan. Beberapa kali serangan Iran membuat pertahanan Timnas Indonesia U-22 cukup ketar-ketir.
Namun, Timnas Indonesia tetap berusaha untuk melakukan serangan secara sporadis. Hanya saja lini pertahanan dan tengah Iran cukup disiplin untuk mengantisipasi serangan yang dibangun oleh tim asuhan Indra Sjafri itu.
Sebuah peluang emas didapatkan Iran pada menit ke-28. Namun, penampilan cemerlang Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-22 membuat tim tamu masih belum mampu memecah kebuntuan.
Akhirnya Timnas Indonesia U-22 yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-31 lewat gol yang dicetak oleh Muhammad Rafli.
Memanfaatkan kesalahan kiper Iran, Meraj Esmaeili Esfahani, yang keluar dari sarangnya saat menghalau Witan Sulaiman, Rafli mendapatkan bola rebound dan mengecoh bek Iran, Mohammad Mioslemipour, yang berakhir dengan tembakan yang mengoyak jala gawang Iran.
Kondisi tertinggal membuat para pemain Iran kian bersemangat untuk menekan pertahanan Timnas Indonesia U-22. Bahkan tekanan Iran membuat lini pertahanan Tim Garuda Muda harus bermain cukup keras.
Dampaknya, Iran mendapatkan penalti pada menit ke-37 setelah Feby Eka Putra melanggar Younes Delfi di dalam kotak penalti. Reza Shekari yang mengeksekusi penalti mampu melakukannya dengan baik dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kedudukan imbang ini bertahan hingga 45 menit pertama berakhir.
Kesabaran dan Kerja Sama Berbuah Manis
Bermain imbang 1-1 di babak pertama, Indra Sjafri melakukan sedikit rotasi di awal babak kedua. Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, dan Zulfiandi masuk untuk menjadi tenaga baru Tim Garuda Muda.
Tambahan tenaga itu membuat Tim Garuda Muda makin gencar melakukan serangan. Terhitung dalam 10 menit pertama, dua peluang didapatkan oleh Muhammad Rafli, tapi belum bisa membawa Timnas Indonesia U-22 kembali unggul.
Namun, tekanan tetap diberikan oleh Iran di paruh kedua laga ini. Tim asuhan Hamid Reza Estili itu tampaknya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang mereka dapatkan di Gianyar. Tekanan demi tekanan harus dihadapi oleh Nurhidayat Haji Haris dkk.
Setelah bermain cukup sabar dan merasakan tekanan luar biasa dari Iran, akhirnya Timnas Indonesia U-22 kembali meraih keunggulan pada menit ke-85 lewat gol Egy Maulana Vikri.
Proses gol yang dicetak Egy memperlihatkan kerja sama tim yang luar biasa. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Rachmat Irianto hingga dekat kotak penalti, putra dari Sugiantoro itu bermain satu-dua dengan Muhammad Rafli.
Dalam kondisi tinggal berhadapan dengan kiper lawan, Rachmat Irianto yang mendapatkan kembali bola dari Rafli, tak memaksakan diri untuk menembak. Rian, panggilan karibnya, memilih untuk mengoper bola ke samping, di mana Egy Maulana Vikri memaksimalkannya menjadi sebuah gol.
Keunggulan 2-1 untuk Timnas Indonesia U-22 bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini memberikan suntikan motivasi mengingat laga ini merupakan persiapan terakhir Tim Garuda Muda sebelum berangkat ke Filipina untuk beraksi di SEA Games 2019.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-22 (4-2-3-1): Nadeo Arga Winata (kiper); Muhammad Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika (belakang); Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Sani Rizki Fauzi, Witan Sulaeman, Feby Eka Putra (tengah); Muhammad Rafli (depan)
Pelatih: Indra Sjafri
Timnas Iran U-23 (4-4-2): Merai Esmaeili Esfahani (kiper); Mohammad Mioslemipour, Aref Gholami, Alireza Arta, Aref Aghasi Kolahsorikhi (belakang); Omid Nor Akfan, Mohammad Mehdi Mehdikhani, Ali Shoiaei, Younes Delfi (tengah); Reza Shekari Ghezelghayeh, Saeyed Allahyar (depan)
Pelatih: Hamidreza Estili