Info Main Bola – Kemungkinan pertukaran Miralem Pjanic dengan Arthur Melo masih mengambang. Isu transfer ini jadi yang paling sering dibicarakan dalam dua pekan terakhir, padahal liga baru bersiap kembali usai pandemi virus corona.
Singkatnya, Barcelona menginginkan Pjanic, Juventus menyambutnya dengan tangan terbuka, tapi meminta Arthur Melo sebagai pengganti. Uniknya, Barca justru disebut siap melepas gelandang Brasil itu.
Tidak ada yang tahu pasti alasan Barca, mengingat Arthur masih lebih muda dan punya potensi besar. Namun, sampai saat ini Arthur masih menegaskan keinginannya untuk bertahan, menolak hengkang ke Juventus.
Mendapatkan penolakan pemain incaran, Juve ternyata masih terus berusaha merayu. Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Infomainbola!
Prioritaskan Arthur
Singkatnya, Juventus bersikeras memprioritaskan Arthur dan menolak pemain-pemain lain yang disodorkan Barca. Barca sudah mencoba menawarkan beberapa pemain lain, tapi Juve menolak keras.
Juve juga berada di posisi menguntungkan pada negosiasi ini. Barca menginginkan Pjanic, mereka tahu bisa memanfaatkan keinginan Barca.
Selain itu, Juve merasa Arthur bisa jadi pengganti yang tepat untuk Pjanic. Arthur lebih muda, lebih potensial, dan seharusnya bisa jadi gelandang masa depan Si Nyonya Tua.
Mengutip La Gazetta dello Sport via Sport, setidaknya ada tiga alasan mengapa Juve gencar mengejar Arthur. Apa saja?
3 Alasan Inginkan Arthur
Alasan pertama adalah soal tim. Juve percaya Arthur bakal sempurna untuk mengisi sisi kiri lini tengah mereka. Pelatih dan petinggi klub percaya Arthur bisa mengembangkan gaya bermain Juve, sekaligus memaksimalkan para penyerang seperti Ronaldo, Douglas Costa, dan Paulo Dybala.
Lalu, faktor kedua adalah gaji Arthur. Dia baru tiba di Eropa dari Brasil dan gajinya tidak terlalu besar. Faktanya, gaji Arthur tidak sebesar pemain-pemain Liverpool lainnya, jadi Juve tidak perlu menawarkan gaji yang lebih besar.
Terakhir adalah faktor usia. Arthur masih 23 tahun, mendatangkannya bisa menjaga proyek perkembangan skuad jangka panjang. Juve percaya Arthur bisa terus berkembang dan jadi pemain yang lebih baik, berbeda dengan Pjanic yang sudah 30 tahun.