info main bola 5 Pemain Man United yang Tak Seharusnya Dijual Ferguson

info main bola 5 Pemain Man United yang Tak Seharusnya Dijual Ferguson
info main bola 5 Pemain Man United yang Tak Seharusnya Dijual Ferguson

info main bola – SIR Alex Ferguson hampir 27 tahun (1986-2013) menangani Manchester United. Dalam kurun waktu tersebut, Fergie –sapaan akrab Ferguson– memberikan 38 trofi bagi publik Stadion Old Trafford, dan 13 di antaranya merupakan gelar Liga Inggris.

Dalam perjalanannya menjadi pelatih Man United, sejumlah pemain top didatangkan Fergie yang ujung-ujungnya berhasil menaikkan prestasi tim. Ambil contoh Eric Cantona yang didatangkan pada November 1992. Di musim pertama kehadiran Cantona, Man United langsung memenangkan trofi Liga Inggris, gelar yang terakhir kali mereka menangkan 26 tahun yang lalu.

Hanya saja, Fergie tidak selalu membuat keputusan yang tepat semasa menangani Man United. Ia menjual sejumlah pemain yang kemudian justru bersinar di klub lain. Siapa saja?

Berikut 5 pemain Man United yang tak seharusnya dijual Ferguson:

5. Jaap Stam

Stam digaet Manchester United dari PSV Eindhoven pada musim panas 1998. Selama tiga musim (1998-2001) berada di Man United, bek berpaspor Belanda itu membantu Setan Merah memenangkan enam trofi, termasuk treble winner (Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA) pada 1998-1999.

Hanya saja, pada 2001 Stam terlibat konflik dengan Ferguson. Saat itu, Ferguson tersindir karena dalam autobiografinya, Stam menyebut Fergie telah melakukan tindakan ilegal untuk mendatangkannya pada 1998.

Alhasil, Fergie yang murka langsung menjual Stam ke Lazio pada bursa transfer musim panas 2001. Ironisnya setelah menjual Stam ke Lazio, prestasi Man United merosot. Pada Liga Inggris 2001-2002 Man United gagal menjadi juara, padahal pada tiga musim sebelumnya mereka selalu keluar sebagai kampiun.

4. Gerard Pique

Pique sempat empat musim (2004-2008) membela Manchester United. Hanya saja, ia gagal bersinar bersama Man United karena dinilai tidak memiliki fisik yang cocok untuk bersaing di Liga Inggris. Alhasil, pada musim panas 2008 Pique dijual Man United ke klub lamanya, Barcelona.

Tidak disangka, bersama Barcelona Pique muncul sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Bersama Barcelona, Pique diperankan sebagai pemain andalan. Total selama 12 musim membela Barcelona, Pique telah memenangkan 27 trofi untuk publik Estadio Camp Nou. Bersama Timnas Spanyol pun Pique berjaya dengan meraih dua trofi Piala Eropa (2008 dan 2012) dan satu gelar Piala Dunia (2010).

3. David Beckham

Beckham dipromosikan ke tim senior Man United pada 1993. Selama 10 tahun membela Man United, Beckham yang beroperasi sebagai winger kanan memberikan 12 trofi bagi publik Old Trafford. Bahkan, berkat keglamoran yang dimiliki Beckham, membuat branding Man United menguat dan keluar sebagai klub terkaya pada masanya.

Hanya saja, gaya hidup mewah yang diterapkan Beckham membuat Ferguson murka. Ferguson murka karena gaya hidup mewah membuat performa Beckham menurun. Alhasil, setelah Man United kalah 0-2 dari Arsenal di babak V Piala FA 2002-2003, Ferguson menendang sepatu yang lantas mengenai pelipis Beckham.

Konflik di atas membuat Beckham pindah ke Real Madrid pada musim panas 2003 seharga 37,5 juta euro. Tidak disangka, kepergian Beckham tak hanya membuat Man United menurun secara prestasi, namun juga dari segi pendapatan. Alhasil, hadirnya Beckham membuat branding Madrid menguat dan menggeser Man United sebagai klub terkaya di dunia saat itu.

2. Paul Pogba

Pogba tercatat sebagai pemain Man United sejak 2016. Namun, jauh sebelum 2016, ia sempat membela Man United dari 2009-2012. Setelah membela tim junior Man United, ia dipromosikan ke tim senior pada Januari 2012. Hanya saja, Ferguson jarang memainkan Pogba. Kondisi itu membuat II Polpo –julukan Pogba– memutuskan hengkang ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2012 secara gratis.

Tidak disangka, bersama Juventus Pogba tampil luar biasa. Selama empat musim (2012-2016) berseragam si Nyonya Tua, Pogba mencetak 34 gol dan 43 assist dari 178 penampilan di semua kompetisi. Ia juga memberikan empat trofi Liga Italia bagi Juventus!

Karena itu, pada musim panas 2016 Man United kembali memboyong Pogba. Tidak tanggung-tanggung, saat itu Man United memecahkan rekor transfer dunia dengan membeli Pogba seharga 105 juta euro (Rp1,69 triliun).

1. Cristiano Ronaldo

Ronaldo digaet Man United dari Sporting Lisbon pada 2003, atau ketika masih berusia 18 tahun. Berkat kerja kerasnya, Ronaldo muncul sebagai pemain andalan Man United. Selama enam musim (2003-2009) membela Man United, Ronaldo menghadirkan sembilan trofi bagi publik Old Trafford, dengan koleksi 118 gol dan 69 assist dari 292 penampilan di semua kompetisi.

Pada akhirnya di bursa transfer musim panas 2009, Real Madrid memboyong Ronaldo seharga 94 juta euro (Rp1,51 triliun) sekaligus memecahkan rekor transfer dunia. Semenjak Ronaldo pergi, Man United tak pernah lagi memenangkan trofi Liga Champions. Sementara itu, Madrid justru berjaya. Selama sembilan musim (2009-2018) membela Madrid, Ronaldo memberikan empat trofi Liga Champions bagi Los Blancos –julukan Madrid.