Info main bola – Pandemi Virus Corona (Covid-19) membuat Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, mengambil keputusan tegas untuk melarang klub-klub melakukan belanja pemain secara besar-besaran. Sebab, ia tak ingin klub-klub berada dalam masalah finansial yang lebih buruk lagi. Maka dari itu, Tebas beserta jajarannya akan mengontrol arus kas setiap klub.
Kondisi tersebut pada akhirnya membuat Barcelona kesulitan untuk bisa mendapatkan pemain incaran mereka. Sebab, Lautaro Martinez dan Neymar Jr memiliki banderol di atas 100 juta euro. Tebas tentunya tak merestui proses transfer tersebut.
Kendati demikian, Tebas mencoba memberi solusi. Ia menerangkan bahwa Barca bisa saja tetap mendapatkan Lautaro atau Neymar selama Blaugrana tidak menggelontorkan dana besar. Caranya adalah dengan melakukan pertukaran pemain.
Solusi tersebut tentunya juga berlaku untuk klub-klub Liga Spanyol lainnya. Tebas sendiri mengaku tak masalah jika klub-klub mendapatkan pemain dengan banderol selangit, namun tidak mempengaruhi arus kas mereka. Maka dari itu, kini klub-klub dituntut untuk kreatif merencanakan formula transfer.
“Akan ada banyak pertukaran di antara klub-klub top. Sebagai contoh, Juventus (mungkin) menjual pemain ke Barca dan Barca menjual pemain lain ke Juventus. Mereka memperbaiki akun mereka, tetapi tidak ada arus kas. Mereka menghemat angka tetapi tidak ada uang tunai,” jelas Tebas, seperti dilansir dari ESPN, Kamis (14/5/2020).
“Kami mengawasi operasi ini karena mereka tidak menghasilkan uang. Karena itu, kontrol kami didasarkan pada arus kas, pada uang yang Anda miliki di bank untuk dapat memenuhi kewajiban Anda setiap bulan (seperti membayar gaji pemain dan staf),” tukas Tebas