Infomainbola – Jack Wilshere mengungkapkan penyebab mengapa dirinya jarang dimainkan oleh bosnya kala masih bermain untuk Arsenal, Arsene Wenger.
Wilshere merupakan jebolan akademi Arsenal. Ia pernah digadang-gadang menjadi bintang masa depan The Gunners. Sayang cedera menjadi penghambat perjalanan kariernya.
Wilshere pun perlahan tersisih dari skuad utama Arsenal dan sempat dipinjamkan ke Bournemouth sebelum pada 2018 lalu dilepas permanen ke West Ham.
Pengakuan Jack Wilshere
Kini Wilshere mengaku bahwa dia selalu merasa tak bermain di posisi terbaiknya ketika masih di Arsenal. Pemain 28 tahun itu menyebut Wenger memainkan dirinya di posisi yang salah.
“Kami beberapa kali tak sepakat mengenai hal itu. Namun, kami juga menertawakannya, ” ungkap Wilshere kepada Arsenal’s In Lockdown Podcast.
“Ketika saya pertama kali masuk tim utama saya bermain di sayap kanan dan saya sebenarnya sangat menikmatinya. Saya tak perna bermain di sana tapi saya sangat menikmatinya,” tambah Wilshere.
Perubahan Posisi
Wilshere mengungkapkan bahwa ia pernah beberapa kali berubah posisi di sektor gelandang Arsenal, tentunya atas permintaan Wenger.
“Ketika saya mulai bermain di Premier League, kami terbiasa bermain 4-2-3-1 dan saya bermain di sektor dua gelandang. Saya rasa itu hanya karena cedera pada saat itu tapi kemudian saya mengambil kesempatan, dia mempertahankan saya dan musim itu saya belajar tentang posisi tersebut,” tutur Wilshere.
“Lalu ketika saya kembali dari cedera tersebut, saya rasa dia melihat saya bermain lebih ke depan. Dia ingin saya bermain sebagai pemain nomor 10 dan, jangan salah, saya menikmatinya tapi saya merasa kesulitan,” imbuhnya.
“Saya lebih menikmati bermain sedikit lebih ke dalam dan menguasai bola, mengontrol permainan. Lalu, saya mulai bermain sebagai gelandang bertahan bagi timnas Inggris dan saya menyukainya,” tukasnya.
Perbedaan Pendapat
Rupanya, Wenger sudah terlanjur kepincut dengan Wilshere ketika bermain lebih ke depan. Karena itu, keduanya pun sempat terlibat perbedaan pendapat.
“Semua berjalan baik ketika saya bermain di sana, dan saya merasa saya telah mempelajari peran tersebut, lalu saya kembali dan berbincang dengan Arsene dan dia seperti, ‘Tidak, saya tidak melihat Anda bermain di sana’,” kata Wilshere.
“Kami tak terlalu memainkan formasi tersebut ketika ada satu gelandang bertahan tapi saya ingin bermain di sektor dua gelandang tapi dia tetap memainkan saya di posisi nomor 10 yang saya nikmati,” lanjutnya.
“Dengar, saya bermain sebagai nomor 10 dengan nomor 10 di seragam saya, jadi saya mewujudkn impian saya tapi saya merasa saya bisa berkontribusi lebih ketika saya bermain lebih ke dalam,” tegasnya.