INFOMAINBOLA – Christian Eriksen menjelaskan kenapa ia meninggalkan Tottenham Hotspur dan gabung Inter Milan. Eriksen merasa Inter serius menginginkannya.
Setelah 6,5 musim, Eriksen pisah jalan dengan Tottenham. Gelandang internasional Denmark itu gabung Inter pada bursa transfer Januari lalu senilai 20 juta euro.
Musim terakhir Eriksen di Tottenham tak sepenuhnya positif. Eriksen sempat merasa dijadikan kambing hitam atas performa tak maksimal Tottenham pada awal musim ini dan menuai amarah fans karena menyebut kans juara di Inter lebih besar.Eriksen sebenarnya berharap bisa pergi dari Tottenham dalam situasi yang lebih baik. Namun ia tak bisa menolak Inter yang sudah ngebet mendapatkannya.
“Ini transfer yang tepat buat saya, karena mereka sangat ingin mendatangkan saya, dan itu penting untuk seorang pemain, tahu bahwa dia diinginkan. Itu berarti mereka akan melakukan segalanya untuk memboyong saya,” ujar Eriksen kepada surat kabar Denmark, Jyllands Posten, seperti dikutip Football Italia.
“Beberapa fans Tottenham marah ketika saya bilang dalam wawancara dengan BBC kalau saya punya peluang lebih baik untuk menjuarai sesuatu di Inter, tapi itu kenyataan, ada banyak tim yang lebih kuat di Inggris.”
“Akan selalu ada orang di Spurs yang marah kepada saya, tapi sebagian besar fans positif dan saya suka main untuk klub itu. Saya bertemu orang-orang baik dan punya memori bagus. Saya mau saja pergi dalam situasi yang berbeda, tapi bukan begitu cara kerja sepakbola,” katanya.
Eriksen baru main empat kali di Liga Italia sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi virus corona. Selain itu, Eriksen juga tampil masing-masing dua kali di Liga Europa dan Coppa Italia.