Pilih Moses Sebagai Lawan Terberat dan Bukan Messi, Bek MU Ini Sering Dianggap Bercanda

INFOMAINBOLA  – Luke Shaw punya pendapat unik tentang lawan terberatnya di lapangan hijau. Bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, Shaw justru menyebut nama Victor Moses sebagai salah satu pemain yang paling sulit dia hadapi.

Bek Manchester United ini telah menghadapi sejumlah pemain top sepanjang karier profesionalnya. Shaw pernah melawan Messi, Ronaldo, Eden Hazard, Gareth Bale, dan banyak pemain top lain.

Shaw juga pernah bermain di ajang internasional bersama Timnas Inggris. Jelas dia berhadapan dengan banyak pemain di level tinggi yang bersaing dalam kompetisi penuh gengsi.

Uniknya, Shaw justru memilih Moses sebagai lawan terberat. Apa alasannya?

Dikira Bercanda
Bicara di laman resmi Manutd.com, Shaw tegas menyebut Moses sebagai lawan terberatnya. Saat itu dia masih pemain muda, baru mengenal level senior bersama Southampton. Saat itulah Shaw kelimpungan menghadapi Moses yang tampil impresif bersama Chelsea.

“Orang-orang selalu mengira saya bercanda, tapi salah satu pertandingan terberat saya adalah melawan Victor Moses, saat saya masih pemain muda 17 tahun di Southampton,” buka Shaw.

“Mungkin karena saya masih begitu muda. Dia sangat cepat, gesit, tangguh, dan itu adalah tantangan tersendiri bagi saya.”

Moses Juga Lawan Berat
Beberapa tahun lalu, Moses merupakan salah satu pemain yang paling menonjol ketika Antonio Conte menangani Chelsea di musim 2016/17. Saat ini pemain berdarah Nigeria itu tengah menjalani masa peminjaman di Inter Milan, juga bermain baik.

“Saya pernah bermain melawan pemain-pemain top sekelas Gareth Bale, Messi, dan Hazard. Mereka semua sangat bagus, tapi saya pun selalu mengenang Victor Moses sebagai lawan yang sangat tangguh,” sambung Shaw.

Lebih lanjut, Shaw juga bicara soal masa-masa sulit di tengah swakarantina seperti ini. Dia tahu semua orang kesulitan, tapi mengikuti anjuran pemerintah tetap yang paling penting.

“Saya kira kami tahu bahwa kami harus bersabar. Hanya perlu menerimanya, mengikuti instruksi dan peraturan dan bersiap menghadapi akhir masa karantina wilayah supaya bisa segera kembali berlatih bersama,” tutupnya.