Ancaman Jadwal Padat, Raphael Varane Wanti-Wanti Petinggi Sepak Bola

INFOMAINBOLA – Raphael Varane berharap para petinggi tetap mempertimbangkan kesejahteraan para pemain dalam merancang kalender baru sepak bola. Dia tahu jadwal yang terlalu padat bisa menyiksa pemain dan justru berdampak buruk.

Bek tengah Real Madrid ini bicara soal penundaan Euro 2020 selama satu tahun ke depan, juga ketidakpastian di sisa musim ini. Dia tahu penundaan kompetisi membawa efek berantai.

Singkatnya, andai musim 2019/20 ini berjalan molor, jelas awal musim 2020/21 mendatang akan terpengaruh. Waktu istirahat pemain bakal semakin berkurang, mereka terancam kelelahan ekstrem.

Jadwal Padat

Yang membuat Varane khawatir adalah ketika para petinggi hanya mementingkan sponsor dan uang, tapi mengabaikan daya tahan para pemain. Memang benar menjejalkan pertandingan bisa menyelesaikan masalah, tapi sebenarnya itu membawa masalah lain bagi para pemain.

“Kami harus beradaptasi. Kami sudah menghadapi jadwal yang padat. Saya berharap para petinggi memastikan bahwa jadwal padat itu bisa dilakukan dan bukan sesuatu yang mustahil bagi para pemain,” ujar Varane kepada FFF TV via Goal internasional.

“Kita lihat saja kapan kami bisa kembali bekerja, kembali berlatih, dan kembali bertanding. Kami akan menghadapinya satu per satu. Sulit merancang rencana ke depan, hanya bisa meliaht perkembangan hari demi hari.”

Optimistis

Sama seperti ribuan pemain profesional lainnya, Varane harus menempuh latihan pribadi di rumah selama masa swakarantina. Meski berbeda dengan berlatih bersama tim, dia tetap merasa bisa berlatih maksimal di rumah.

“Berada di rumah adalah kehormatan, bukan paksaan. Memang berbeda, tapi kami bisa beradaptasi. Saya berlatih fisik, latihan ketangguhan, sekarang sya lebih kuat dari sebelumnya,” imbuh Varane.

“Kami melatih beberapa hal spesial yang tidak bisa kami lakukan selama musim berjalan, misalnya memperkuat titik lemah di tubuh.”

“Kami harus terus bergerak, tidak menyesali keadaan,” tandasnya.