infomainbola.com – Newcastle berpotensi menjadi poros kekuatan baru di sepak bola Inggris. Andai proses akuisisi saham dari Mike Ashley ke konsorsium dari Arab Saudi rampung, Newcastle bakal menjadi klub kaya baru.
Newcastle pernah menjadi kekuatan besar pada tahun-tahun awal Premier League. Walau tidak meraih gelar juara, The Magpies menjadi pesaing ketat dalam perebutan gelar pada awal 1990-an.
Pada musim 1995/1996 dan 1996/1997, Newcastle sukses menduduki posisi kedua klasemen akhir Premier League. Newcastle kalah dari Manchester United yang memang sedang perkasa pada musim-musim tersebut.
Newcastle lantas kesulitan bersaing di Premier League, bahkan pernah terdegradasi. Pada musim 2019/2020, hingga pekan ke-29, Newcastle hanya berada di posisi ke-13 klasemen dengan 35 poin.
Ambisi Besar Newcastle Boyong Philippe Coutinho
Konsorsium perusahaan yang bakal mengambil Newcastle mendapat dukungan dari Mohamed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi. Dia diyakini bakal memberi sokongan dana dalam jumlah yang besar kepada The Magpies.
Di posisi manajer, Newcastle disebut akan menunjuk Mauricio Pochettino. Saat ini, pria asal Argentina tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun usai mengakhiri kerja sama dengan Tottenham.
Dikutip dari Mundo Deportivo, pihak Newcastle juga mendekati Philippe Coutinho. Saat ini, pemain asal Brasil tersebut belum jelas masa depannya. Barcelona diyakini siap untuk menerima tawaran dari klub lain.
Newcastle juga membidik penyerang PSG, Edinson Cavani. Kontrak Cavani bersama PSG habis pada Juni 2020 ini. Namanya dikaitkan dengan Chelsea, tetapi belum ada manuver yang jelas dari The Blues untuk pemain asal Uruguay.
Newcastle Juga Bidik Kalidou Koulibaly
Newcastle juga berpeluang membuat langkah besar dengan memboyong Kalidou Koulibaly. Pemain belakang asal Senegal tersebut hendak dijual Napoli pada musim 2020/2021. Harga yang dipatok pihak Napoli mencapai 70 juta pounds.
Harga tersebut diyakini bukan masalah besar bagi Newcastle di bawah kendali pemilik baru. Akan tetapi, The Magpies harus menyiapkan strategi agar rencana besar ini tidak membuat mereka melanggar aturan Financial Fair Play [FFP].
Sementara itu, Kalidou Koulibaly sejak lama disebut bakal pindah ke Inggris. Pemain berusia 29 tahun dikaitkan dengan Manchester United dan Manchester City. Namun, kini Newcastle berada di garis depan untuk mendapatkan Kalidou Koulibaly.
