INFOMAINBOLA – Bek Molde Ruben Gabrielsen mennyebut Ole Gunnar Solskjaer sebagai seorang manusia yang fanatastis dan ia adalah seorang ‘penyihir’ di laga-laga besar bagi Manchester United.
Solskjaer sukses besar ketika ditunjuk sebagai manajer interim Man United setelah terdepaknya Jose Mourinho. Ia kemudian dikontrak secara permanen oleh Setan Merah.
Namun setelah itu performa United malah menurun. Mereka kesulitan untuk bisa tampil secara konsisten.
Bahkan, Solskjaer sempat terancam didepak dari jabatannya. Akan tetapi manajemen United akhirnya memilih tetap bertahan dengannya.
Keputusan itu terbukti tepat. Setan Merah mampu menunjukkan tren positif dengan melakoni 11 pertandingan tanpa terkalahkan, sebelum kompetisi ditunda akibat pandemi virus corona.
Sosok yang Fantastis
Ole Gunnar Solskjaer sempat melatih Molde dan meraih sukses di sana. Ruben Gabrielsen mengaku ia mendapat banyak pelajaran berharga dari manajer berusia 47 tahun tersebut.
“Bagi saya ia luar biasa. Saya belajar banyak hal hebat tentang sepak bola dan tentang kehidupan. Ia manusia yang fantastis,” pujinya kepada Get French Football News.
“Ia tahu manusia, ia tahu bagaimana berbicara dengan Anda, ia tahu apa yang Anda butuhkan. Jadi saya belajar banyak darinya, dan saya selamanya bersyukur,” seru Ruben.
Pesulap
Belakangan ini ketika performa Manchester United menanjak, hampir tak ada tim yang bisa menghentikan Bruno Fernandes dkk. Bahkan mereka mampu memecundangi klub rival sekotanya, Manchester City, plus Chelsea.
Ruben Gabrielsen mengatakan bahwa hal itu memang tak mengejutkannya. Sebab ia adalah seorang manajer yang cerdas.
“Ia benar-benar pintar. Ia berpikir sepak bola 24/7. Ia suka bereksperimen, dan ketika datang ke permainan besar seperti itu, rencananya ada di kepalanya dan ketika ia memberi Anda rencana, semua yang ia katakan akan terjadi akan terjadi,” serunya.
“Sepak bola Inggris di Norwegia sangat besar, dan saya melihat apa yang mereka tulis, tetapi saya tahu bagaimana dirinya dan apa yang ia pikirkan.”
“Seperti yang Anda katakan, permainan besar yang ia mainkan bersama United sekarang, itu semua hasil yang baik, jadi saya pikir mungkin ketika itu bukan pertandingan besar, kadang-kadang ia bisa berbuat lebih baik – tetapi dalam permainan besar, ia adalah seorang pesulap,” pujinya.
