Evolusi Thibaut Courtois di Real Madrid: Datang Diragukan, Lalu Bangkit dengan Clean Sheets

Infomainbola – Real Madrid membuat keputusan berani ketika Zinedine Zidane meninggalkan klub di akhir musim 2017/18 lalu. Mereka akhirnya bisa mengembangkan posisi penjaga gawang, yakni dengan mendatangkan Thibaut Courtois.

Beberapa tahun sebelumnya, keyakinan teguh Zidane terhadap Keylor Navas telah menghalangi langkah Madrid dalam bergerak mendatangkan kiper baru. Sebab itu, Madrid langsung bergerak begitu Zidane pergi.

Awalnya Madrid mengejar kiper Manchester United, David De Gea. Namun, karena kesulitan situasi transfer De Gea, Los blancos terjun ke bursa transfer untuk mendapatkan kiper terbaik di Piala Dunia 2018: Thibaut Courtois.

Tidak Mulus

Menurut Marca, Madrid akhirnya mendapatkan Galactico baru untuk berdiri di antara tiang gawang. Courtois diharapkan bisa jadi benteng tangguh, tapi ternyata kariernya tidak semulus itu.

Musim pertama Courtois penuh rintangan, Dia terus dibandingkan dengan Navas yang telah membantu Madrid meraih banyak gelar. Navas sendiri kecewa dan akhirnya memilih meninggalkan klub.

Meski begitu, kepergian Navas tak lantas membuat segalanya jadi lebih mudah bagi Courtois. Musim ini dia sempat tampil buruk di bulan-bulan awal, yang terbukti pada performa buruknya pada laga kontra Club Brugge, Oktober 2019 lalu.

Courtois sempat ditarik ke bangku cadangan, Alphonse Areola menggantikan posisinya. Situasi ini jelas sulit bagi Courtois.

Kebangkitan Courtois

Kendati demikian, Zidane tidak pernah meragukan Courtois dan kepercayaan ini terbayar lunas. Performa Courtois melonjak, dia berperan besar terhadap laju 21 pertandingan Madrid tanpa kekalahan, bahkan Courtois pernah melewati lima pertandingan beruntun tanpa kebobolan.

Sejak saat itu, Courtois menjelma jadi bintang baru dalam skuad Madrid. Dia tampil sesuai ekspektasi, sederet penyelamatannya di Supercopa de Espana juga tidak bisa dilupakan begitu saja.

Setelah kesulitan di bulan-bulan awal, Courtois menjelma jadi tembok kukuh Los Blancos. Sekarang dia bersaing dengan Mar-Andre ter Stegen (Barcelona) dan Jan Oblak (Atletico Madrid) untuk jadi kiper terbaik di Spanyol.

Sejauh ini, dengan 26 kebobolan dari 32 pertandingan musim ini, Courtois jelas berhak dipertimbangkan jadi kiper terbaik, terlebih karena dia juga menorehkan 15 clean sheets.

Sumber: Marca

https://4.bp.blogspot.com/-PfzE9LWKyvw/WkRyoqWy17I/AAAAAAAABAI/DR3f3o2hzIkUoOxVEbZon1rWv1WaC7yswCLcBGAs/s1600/header.gif