Infomainbola – Barcelona masih menyimpan hasrat untuk memulangkan Neymar. Demi memenuhi permintaan Lionel Messi, pihak klub akan mengerahkan setiap kemampuan mereka untuk mendapatkan kembali penyerang Brasil itu.
Saat ini sepak bola tengah dihentikan sementara akibat pandemi virus corona, tapi bukan berarti Barca berhenti bergerak. Kabarnya, mereka sudah mulai merancang proyek pembangunan tim musim depan.
Pihak klub telah menulis nama Neymar sebagai target utama di bursa transfer mendatang, plus striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Dua transfer ini sulit, terlebih usaha merayu PSG untuk mendapatkan Neymar.
Barca bahkan dikabarkan menawarkan Antoine Griezmann demi memulangkan Neymar.
Negatif
Mendapatkan Neymar bukan perkara mudah. Barca sudah pernah mencoba musim panas lalu, tapi mundur teratur karena harga jual PSG yang begitu tinggi. Sebenarnya situasi ini sebagian juga kesalahan Barca, yang beberapa tahun lalu melepas Neymar dengan harga selangit.
Kini, Barca dikabarkan sudah mencoba lagi merayu PSG untuk transfer Neymar. Blaugrana boleh sedikit percaya diri, tapi faktanya PSG masih menolak mentah-mentah.
Menurut Sport, kontak pertama Barca dengan PSG baru-baru ini berakhir negatif. PSG bahkan tidak memikirkan penjualan Neymar saat ini.
Pasalnya, juara Ligue 1 itu masih sibuk mencari solusi di tengah pandemi virus corona ini. Mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan memotong gaji pemain, juga harus menyelesaikan masalah kontrak 11 pemain yang bakal kedaluwarsa musim panas ini.
Tawarkan Griezmann
Meski PSG menolak pendekatan pertama, Barca ternyata tidak menyerah. Mereka justru yakin bisa mencapai kesepakatan, bahkan punya peluang besar. Kabarnya, FIFA sedang mempertimbangkan kemungkinan memperpanjang bursa transfer secara bebas sampai akhir Januari tahun depan.
Petinggi Barca merasa situasi sulit sekarang ini justru jadi kesempatan, sebab klub-klub penjual bakal terpaksa mengurangi harga pemain di etalase mereka. PSG pun demikian, mereka tidak bisa memasang harga terlalu tinggi jika memang ingin melepas Neymar.
Bursa transfer mendatang pun diyakini bakal berbeda. Pandemi virus corona menyebabkan krisis finansial, klub-klub tidak bisa membeli pemain begitu saja. Skema pertukaran dan peminjaman pemain lebih masuk akal.
