Corona Bikin Nasib Ceballos Makin Tak Jelas

Soccer Football - Premier League - Arsenal v Burnley - Emirates Stadium, London, Britain - August 17, 2019 Arsenals Dani Ceballos celebrates their second goal REUTERS/David Klein EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details.

INFOMAINBOLA – Dani Ceballos naik-turun performanya bersama Arsenal musim ini. Pandemi virus corona bikin nasib Ceballos di sana makin tak jelas.

Ceballos dipinjamkan oleh Real Madrid musim panas lalu. Pada awal kedatangannya, Ceballos sempat memukau karena langsung membuat satu gol dan dua assist di awal kedatangannya. Ceballos dianggap menjanjikan.

Tapi, seiring penampilan Arsenal yang naik-turun sepanjang musim ini, Ceballos ikutan tenggelam. Ditambah lagi, Ceballos juga bolak-balik ruang perawatan karena cedera.

Ketika Mikel Arteta datang, Ceballos juga belum menentu nasibnya dan lebih banyak dibangkucadangkan. Kemudian, Ceballos mampu bangkit sedari pertengahan Februari sebelum kompetisi akhirnya dihentikan karena pandemi virus corona.

Hal ini lantas menghambat perkembangan karier Ceballos. Sekalipun kompetisi dilanjutkan lagi, Ceballos tak punya waktu banyak untuk unjuk gigi dan tak punya opsi untuk bertahan di Arsenal musim depan.

Kembali ke Madrid juga bukan pilihan tepat mengingat persaingan di sana begitu ketat. Klub-klub peminat juga pasti berpikir dua kali melihat performa pemain lulusan akademi Real Betis itu.

“Saya akan menuntaskan kontrak pada 30 Juni, tapi saya harus terus lanjut bermain untuk Arsenal ketika semua ini selesai. Tapi, saya belum tahu bagaimana teknis peminjaman ini akan berakhir,” ujar Ceballos kepada El Chiringuito de Jugones.

“Rasanya tidak elok jika saya bicara soal masa depan. Yang terpenting adalah saya bisa jadi pemain kunci untuk tim baru saya,” sambungnya.

“Saya ingin jadi pemain penting di Arsenal, tapi semuanya menghilang begitu saja dalam sebulan (karena virus corona).”