infomainbola – Manajer Arsenal, Unai Emery menyatakan dirinya hingga kini belum mengambil keputusan perihal masa depan ban kapten tim milik Granit Xhaka.
Sebelumnya, posisi kapten utama Arsenal terancam dicabut dari tangan Xhaka setelah gelandang asal Swiss itu menunjukkan respon kurang simpatik terhadap cemoohan yang dilakukan oleh para fans The Gunners.
Dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan kemarin, Xhaka tertangkap kamera berkata-kata kotor ketika ditarik keluar oleh Emery dan kemudian mendapat cemoohan dari suporter.
Kesedihan Mendalam Granit Xhaka
Banyak legenda Arsenal yang mengecam sikap Xhaka. Tak hanya itu, gelandang 27 tahun itu juga dikritik karena tak meminta maaf usai insiden tersebut. Emery mengungkapkan bahwa Xhaka tengah bersedih.
“Saya tak ingin membahasnya. Pertama, dia harus memulihkan diri. Kami tak bisa mengantisipasi keadaan. Saya memilih untuk terus maju,” ujar Emery seperti dikutip Goal International.
“Tak mudah bagi dia dan tim. Saat ini dia merasa hancur, sedih. Kami berbicara pada Minggu malam, kemarin, dan pagi ini. Dia berlatih normal dengan tim tapi dia merasa hancur. Dia sedih dengan situasi tersebut,” tambahnya.
Harus Segera Move On
Lebih lanjut, Emery menyatakan bahwa Xhaka sudah menyadari kesalahannya. Emery pun kini fokus untuk memulihkan kondisi mental Xhaka.
“Kita harus kuat, harus belajar bermain di bawah tekanan. Ini pekerjaan kami. Suporter adalah hal terpenting dalam hidup kami. Jika tak ada suporter dan fans di belakang kami, maka tak ada alasan untuk bermain sepak bola,” tutur Emery.
“Dia tengah bersedih. Hal terpenting untuk saat ini adalah menjaga dia dan keluarganya dan memulihkan kemampuan terbaik Granit Xhaka kami. Setelah situasi yang salah pada Minggu kemarin, saya selalu memiliki satu tantangan,” tukasnya.