
Info Main Bola – Manchester City akan menjalani laga melawan Crystal Palace pada final Piala FA 2024-25, Sabtu (17/5/2025). Jelang laga itu, gelandang Mateo Kovacic mengungkapkan satu hal. Dia menyebut para pemain The Cityzens akan habis-habisan demi meraih trofi yang didedikasikan untuk sang kolega, Kevin De Bruyne.
Seperti diketahui, De Bruyne akan meninggalkan Man. City pada akhir musim nanti. Piala FA jadi satu-satunya kesempatan bagi Kovacic dkk. untuk memberikan kado perpisahan indah. Pasalnya, The Cityzens sudah gagal juara di Premier League, Liga Champions, dan Carabao Cup. Mereka jelas tak ingin sang legenda pergi dengan tangan hampa.
“Kupikir laga nanti akan emosional dan tak mudah untuk dia. Dia telah bertahun-tahun berada di sini dan tidak pernah mudah ketika Anda harus pindah dan pergi. Seluruh tim hanya punya satu tekad. Itu adalah meraih trofi dan membuat hari istimewa bagi Kevin,” ujar Mateo Kovacic soal target Manchester City di final Piala FA nanti seperti dikutip infomainbola.info dari laman resmi klub.
Bagi Kovacic, De Bruyne pantas mendapatkan perpisahan istimewa. “Atas segala yang telah dilakukannya, dia pantas pergi sebagai juara karena memang begitulah adanya. Dia mewakili klub, salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub dan Premier League. Dia figur besar dalam kesuksesan City dan akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik,” ucap gelandang asal Kroasia itu.
Target Pribadi di Final Piala FA
Tekad yang sama diungkapkan Erling Haaland. Seperti Mateo Kovacic, dia ingin memenangi final Piala FA 2024-25 untuk Kevin De Bruyne. Apalagi, secara pribadi, striker asal Norwegia itu merasa berutang banyak kepada gelandang Belgia tersebut. Sudah bukan rahasia, banyak gol Haaland berasal dari assist De Bruyne.
“Anda bisa lihat banyak dari golku berasal dari assist-nya. Beberapa di antaranya luar biasa. Kami harus melakukan yang terbaik dan memberi dia perpisahan indah,” urai eks bomber Borussia Dortmund itu. “Sungguh menyenangkan bermain dengan dia. Semoga saja, pada beberapa laga terakhir, kami akan benar-benar mendapatkan masa yang indah.”
Khusus bagi Kovacic, selain demi De Bruyne, kemenangan di Piala FA juga jadi target yang sangat pribadi. Bukan apa-apa, dia belum pernah mengangkat trofi bersejarah itu. Bersama Chelsea dan Man. City, dia sudah merasakan 4 kali mencapai final, tapi selalu gagal juara. Dalam 4 final itu, dia tampil dalam 3 di antaranya. Semuanya sebagai starter.
Final pertama dijalani Kovacic pada 2019-20 saat Chelsea kalah 1-2 dari Arsenal. Musim berikutnya, dia tak tampil ketika The Blues takluk 0-1 dari Leicester City pada final. Pemain yang pernah membela Inter juga kembali tampil pada final musim berikutnya kala Chelsea kalah adu penalti dari Liverpool. Terakhir, musim lalu, dia gigit jari lagi karena Man. City kalah 1-2 dari Manchester United.