Info Main Bola – 3 Pemain yang Tampil Apik di Laga Arsenal vs PSG: Donnarumma dan Dembele Heroik!
Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Arsenal dan PSG di Emirates Stadium menghadirkan duel sengit yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu.
Gol semata wayang dicetak oleh Ousmane Dembele di awal laga, memanfaatkan kelengahan lini belakang Arsenal. Hasil ini memberi keunggulan tipis bagi PSG jelang leg kedua di Paris.
Selain gol cepat tersebut, pertandingan juga diwarnai oleh penampilan gemilang sejumlah pemain. Dari kubu PSG, Dembele dan Gianluigi Donnarumma menjadi kunci sukses Les Parisiens membawa pulang kemenangan.
Sementara di pihak Arsenal, Declan Rice tampil konsisten di lini tengah meski timnya gagal mencetak gol.
Berikut ulasan performa ketiga pemain yang tampil paling menonjol di pertandingan tersebut.
Ousmane Dembele: Pembeda di Lini Serang PSG
Ousmane Dembele mencetak gol cepat pada menit keempat yang langsung membungkam pendukung tuan rumah. Gol itu lahir dari kerja sama apik dengan Kvaratskhelia di sisi kiri serangan PSG.
Dembele melepaskan tembakan kaki kanan keras yang mengarah ke tiang jauh dan gagal diantisipasi David Raya. Kecepatan dan penyelesaiannya menjadi senjata utama dalam laga ini.
Selain gol, Dembele juga menunjukkan pergerakan aktif sepanjang babak pertama. Ia menjadi ancaman konstan bagi Jakub Kiwior dan William Saliba di jantung pertahanan Arsenal.
Sayangnya, performa gemilangnya harus terhenti lebih awal karena cedera otot. Ia ditarik keluar pada menit ke-69 dan digantikan oleh Bradley Barcola. Cedera ini menjadi kekhawatiran bagi PSG, yang masih membutuhkan kreativitas Dembele pada leg kedua pekan depan.
Gianluigi Donnarumma: Penyelamat Kemenangan PSG
Gianluigi Donnarumma menjadi sosok penting di balik clean sheet PSG di Emirates Stadium. Kiper timnas Italia ini melakukan lima penyelamatan sepanjang laga, termasuk dua penyelamatan gemilang dari upaya Bukayo Saka dan Leandro Trossard di babak kedua. Refleksnya yang cepat dan penempatan posisi yang cerdas jadi pembeda di bawah mistar.
Donnarumma juga menunjukkan ketenangan luar biasa saat menghadapi tekanan dari serangan bertubi-tubi Arsenal. Ia unggul dalam duel udara dan mampu membaca arah bola hasil umpan silang. Komunikasinya dengan duet bek tengah Marquinhos dan Pacho membantu menjaga organisasi pertahanan PSG tetap solid.
Penampilannya malam ini menjadi pengingat akan kualitas kelas dunia yang dimilikinya, meskipun sempat dikritik di beberapa laga sebelumnya. Donnarumma membuktikan diri sebagai tembok kokoh PSG, dan performanya akan kembali krusial di leg kedua.
Declan Rice: Pengatur Irama yang Tak Kenal Lelah
Declan Rice menjadi pemain Arsenal yang paling menonjol meskipun timnya kalah. Ia memegang kendali lini tengah, menghadapi gelandang-gelandang PSG seperti Vitinha dan Joao Neves. Rice mencatatkan 4 tekel sukses dan 6 aksi defensif, menunjukkan agresivitas sekaligus disiplin dalam bertahan.
Tidak hanya itu, Rice juga aktif membangun serangan dari lini tengah. Ia mencatatkan 91% akurasi umpan dari total 55 kali percobaan, dengan beberapa bola panjang yang akurat mengarah ke sisi sayap. Keputusan-keputusan taktisnya menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan saat Arsenal berusaha mengejar ketertinggalan.
Meski gagal membawa Arsenal mencetak gol, kontribusinya tetap terlihat jelas. Ia menjadi jangkar permainan The Gunners dan memberikan rasa aman bagi lini belakang. Rice kemungkinan besar akan kembali diandalkan Arteta untuk memimpin lini tengah di leg kedua nanti di Paris.