Info Main Bola – Kabar tentang kemungkinan kembalinya Carlo Ancelotti ke AC Milan semakin santer terdengar. Masa depannya di Real Madrid tampaknya menuju akhir, membuka peluang bagi sebuah reuni penuh romantisme di San Siro.
Sebelum rumor di Spanyol kembali memanas, ide Ancelotti kembali ke Milan sempat dianggap mimpi belaka. Namun seiring waktu, mimpi itu berubah menjadi hipotesis yang rasional.
Kekalahan dari Arsenal di Liga Champions telah mengguncang posisinya di Madrid. Situasi ini memunculkan kembali pertanyaan soal langkah selanjutnya dalam karier sang pelatih.
Jalan Terbuka Menuju Milan
Real Madrid, seperti biasanya, menuntut kesempurnaan di Liga Champions. Ketika hasil tidak sesuai harapan, pelatih pun jadi sasaran kritik.
“Anda tidak bisa selalu menang,” kata Arrigo Sacchi kepada Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Sempre Milan. “Yang saya sesali adalah, karena tersingkir dari Liga Champions, kini semua orang menyalahkan Carletto.”
Sacchi mempertanyakan banyaknya kritik tanpa dasar terhadap Ancelotti. “Orang-orang yang berbicara itu, apakah mereka tahu siapa Ancelotti? Dia satu-satunya pelatih di dunia yang memenangkan lima Liga Champions.”
Sosok yang Tak Tergantikan
Menurut Sacchi, Ancelotti bukan hanya pemenang di lapangan, tetapi juga manusia dengan kedalaman karakter luar biasa. “Saya menganggapnya sebagai juara sejati dari bangku cadangan, bukan hanya karena gelarnya, tetapi karena kedalaman kemanusiaannya.”
Sacchi bahkan menilai Real Madrid seharusnya berpikir berulang kali sebelum memutuskan berpisah dengannya. “Di Madrid, mereka seharusnya berpikir dua atau tiga kali sebelum melepas seseorang seperti Carletto.”
Masalah Real Madrid musim ini, lanjut Sacchi, bukan sepenuhnya kesalahan Ancelotti. “Dia hadapi musim dengan seribu cedera, banyak laga tanpa bek, dan striker yang dibeli seolah fenomenal, tapi nyatanya bukan fenomenal…”
Peluang untuk Klub Italia
Sacchi kemudian membuka kemungkinan jika Ancelotti kembali ke Italia. “Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Carletto. Namun, Federasi Sepak Bola Brasil sudah lama menginginkannya. Kesempatan melatih di Piala Dunia tentu menggiurkan.”
Meski begitu, dia menyarankan dua klub Italia untuk bergerak cepat. “Jika saya menjadi petinggu AC Milan atau AS Roma, saya akan langsung menghubungi Carletto. Tidak ada ruginya.”
Bagi Sacchi, Ancelotti bisa menjadi solusi ideal bagi Milan. “Dia tahu betul situasi Milan, dia sempurna untuk memimpin fase transisi, dan mengajarkan arti menjadi bagian dari klub sebesar Milan.”