Info Main Bola – Mason Mount, Salah Satu Rekrutan Terburuk dalam Sejarah MU

Info Main Bola – Mason Mount, Salah Satu Rekrutan Terburuk dalam Sejarah MU

Mantan pemain Manchester United, Paul Parker, melontarkan kritik pedas terhadap Mason Mount. Ia menyebut Mount sebagai salah satu rekrutan terburuk dalam sejarah klub, sebuah pernyataan yang mengejutkan mengingat harga transfernya yang tinggi dan harapan awal yang besar.

Mount direkrut dari Chelsea dengan biaya transfer mencapai 60 juta poundsterling pada tahun 2023, namun performanya jauh dari ekspektasi, sering dibekap cedera dan minim kontribusi bagi Setan Merah.

Pernyataan kontroversial Parker ini muncul di tengah performa Mount yang mengecewakan. Cedera hamstring yang dialaminya saat ini menambah panjang daftar masalah pemain asal Inggris tersebut. Musim ini, Mount baru tampil sebagai starter sebanyak empat kali di Premier League.

Musim lalu pun tak jauh lebih baik, cedera betis dan hamstring membuatnya absen hampir lima bulan dan hanya mampu tampil lima kali sebagai starter di liga.

Kritik Pedas untuk Mason Mount

Kritik Parker bukan tanpa alasan. Ia menilai Mount sebagai pemain yang tidak jelas posisinya, kemampuannya, dan bahkan mempertanyakan apakah Mount sendiri tahu posisi terbaiknya.

“Mason Mount adalah salah satu rekrutan terburuk yang pernah ada,” tegas Parker.

“Seperti, dalam sejarah sepak bola. Ini benar-benar bencana. Dia adalah bencana dan dia juga seperti itu di Chelsea, jadi saya tidak bisa mengerti mengapa United memutuskan untuk membawanya.”

Bencana di Old Trafford?

Parker tak segan-segan menyebut kedatangan Mount sebagai sebuah bencana. Ia juga menyoroti fakta bahwa Chelsea, klub sebelumnya, tampak sangat senang mendapatkan uang sebanyak itu untuk pemain yang hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya.

“Chelsea sangat gembira karena berhasil menyingkirkannya. Mereka membantunya secara finansial, tetapi lebih dari itu, mereka mendapatkan begitu banyak pemain yang tidak hanya satu level tetapi levelnya di atasnya,” ujar Parker.

Lebih lanjut, Parker mempertanyakan kondisi cedera Mount yang berulang. Meskipun ia mengakui bahwa Mount mungkin merupakan pribadi yang baik, Parker tetap bersikeras bahwa Mount tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk bermain di level Manchester United.

“Saya yakin dia orang yang baik. 100%, tetapi dia tidak memiliki level untuk bermain untuk United, dan dia bukan satu-satunya, saya sangat menyadari itu. Dia bahkan mungkin bukan masalah terbesar, tetapi dia tidak membantu tim dan itu terlepas dari apakah dia bermain atau tidak,” tambahnya.

“Saya harap klub dan dia dapat menemukan solusi, karena itu akan menjadi yang terbaik untuk semua orang.” Kesimpulan Parker cukup tegas: Mount belum memberikan kontribusi positif bagi Manchester United, dan performanya jauh dari harapan.

Cedera yang Berulang

Salah satu faktor yang membuat penampilan Mount mengecewakan adalah cedera yang sering dialaminya.

Musim ini, ia kembali mengalami cedera hamstring dan diperkirakan baru akan kembali bermain pada akhir bulan depan. Total, Mount baru tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi untuk Manchester United.

Cedera hamstring dan betis yang dialaminya musim lalu juga membuatnya absen dalam waktu yang cukup lama.

Hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap performa dan kontribusinya di lapangan. Kondisi fisik yang kurang prima membuat Mount kesulitan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan bersaing dengan pemain-pemain bintang lainnya di Manchester United