
infomainbola-Media Belanda Soccernews menyebut ada setidaknya tiga alasan mengapa Timnas Indonesia U-23 bakal makin jago jika dibantu dipoles oleh Frank van Kempen.
Timnas Indonesia U-23 bakal kedatangan tenaga tambahan di tim kepelatihan. Adalah Frank van Kempen yang disebut-sebut sebagai asisten pelatih teranyar Gerald Vanenburg.
PSSI memang belum resmi merilis terkait rencana kehadiran Frank van Kempen. Hanya saja, Ketum PSSI, Erick Thohir, tak membantah berita yang tersebar ihwal Frank van Kempen.
Tak cuma Timnas Indonesia senior, PSSI juga merombak struktur tim kepelatihan untuk tim U-23. Gerald Vanenburg dipercaya sebagai pelatih kepala dan eks pemain Ajax yang kini berusia 60 tahun itu dibantu sejumlah asisten, termasuk nantinya Frank van Kempen.
Frank van Kempen punya CV yang cukup mentereng. Kelahiran 6 Januari 1972 mengawali kariernya sebagai juru taktik kala dipercaya membesut Roda JC U-19 pada 2007.
Dari sana kariernya terus menanjak. Pemilik lisensi kepelatihan pro kontinental pernah juga membidani sejumlah klub Belanda seperti Helmond U-21, asisten pelatih Helmond Sport, dan pernah pula bekerja sebagai video analis PSV Eindhoven.
Berikut ini sejumlah alasan kuat sosok Frank van Kempen yang bisa membuat Timnas Indonesia tambah hebat.
Kombinasi Hebat
Media Belanda, Soccernews memuat artikel tentang sosok Frank van Kempen, Senin (10/3/2025). Pria berusia 53 tahun itu akan membantu Patrick Kluivert dalam mengembangkan Timnas Indonesia.
Van Kempen akan fokus pada bakat-bakat Jong Indonesia di belakang layar. Van Kempen melengkapi kekuatan tim pelatih Timnas Indonesia dengan nuansa Belanda. Sebab selain Kluivert masih ada nama lain yang lebih dulu bergabung.
Ambisi PSSI tampaknya meroket, karena mantan pemain internasional dan putra legenda Belanda, Jordi Cruyff telah ditunjuk sebagai penasihat teknis yang baru. Selain itu, mantan pemain profesional yang sangat berpengalaman Denny Landzaat dan Alex Pastoor juga menjadi bagian dari staf Kluivert.
“Frank van Kempen, yang harus meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih di klub Keuken Kampioen Divisie VVV dari Venlo pada akhir musim lalu, telah membangun cukup banyak pengalaman di dunia kepelatihan dalam beberapa tahun terakhir,” tulis dalam artikel Soccernews.nl, Senin (10/3/2025).
“Di masa lalu, ia bekerja di Roda JC, di mana, sebagai pelatih muda dan pemula, ia menunjukkan bahwa ia dapat menangani pemain dengan baik dan memiliki pandangan teknis yang kuat terhadap permainan,” lanjut dalam artikelnya.
Proyek Olimpiade 2028
Van Kempen dinilai terinspirasi dari rekan lamanya Gerald Vanenburg untuk memilih petualangan bersama Timnas Indonesia, memiliki tujuan tambahan dengan tim yang menjanjikan itu. Bersama pemain-pemain muda Indonesia, target besarnya adalah lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Namun tahun ini duo Vanenburg-Van Kempen juga bisa lolos ke Piala Asia awal tahun depan. Jalan itu tidak akan mudah, karena kekuatan utama Indonesia harus melewati sejumlah rintangan.
Tim nasional Indonesia tentu bukannya tanpa peluang. Dengan dikomandoi gelandang Thom Haye yang saat ini bermain untuk klub papan atas Eredivisie Almere City FC, pasukan Kluivert memiliki pemain Belanda berdarah Indonesia di skuadnya.
Mimpi Besar Bernama Piala Dunia
Keberadaan Van Kempen sangat berarti bagi Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpi nyata demi bisa tampil di Piala Dunia 2026. Ia akan ikut menorehkan tinta emas sebagai orang Belanda yang membawa kesuksesan untuk negara lain.
Contoh bagi mereka adalah Guus Hiddink yang pernah mencetak gol sangat tinggi bersama Korea Selatan selama Piala Dunia. Kala itu Guus Hiddink bersama Korsel melaju hingga perebutan peringkat ketiga di Piala Dunia 2002.
“Frank van Kempen belum mencapai titik itu. Namun, keajaiban masih terjadi, di Indonesia maupun di tempat lain,” pungkas tulisan Soccernews.