info main bola Dari Sporting ke MU: Bruno Fernandes Yakin Ruben Amorim Bisa Buat Dampak yang Sama

info main bola Dari Sporting ke MU: Bruno Fernandes Yakin Ruben Amorim Bisa Buat Dampak yang Sama
Ruben Amorim memainkan laga terakhirnya bersama Sporting CP

infomainbola

Bruno Fernandes menyambut kedatangan Ruben Amorim di Manchester United dengan penuh optimisme. Ia berharap dampak besar yang pernah diberikan Amorim di Sporting CP bisa terulang di panggung yang lebih besar di Old Trafford.

Manchester United sekarang sudah memiliki pengganti Erik Ten Hag. Tim berjuluk Setan Merah itu kini resmi dilatih oleh Amorim yang berasal dari Portugal.

Amorim memiliki rekam jejak yang bagus selama melatih Sporting CP. Pria berusia 39 tahun itu berhasil memenangkan lima trofi termasuk dua gelar Liga Portugal.

Amorim meninggalkan Estadio Jose Alvalade saat Sporting berada di Liga Portugal musim. Mereka telah memenangkan seluruh 11 pertandingan mereka dan berada dalam posisi yang bagus untuk melaju lebih jauh di Liga Champions.

Dampak Amorim

Amorim datang ke Manchester United dengan reputasi bagus selama membesut Sporting. Fernandes mengaku optimistis akan dampak positif yang bisa diberikan pelatih barunya ini.

“Saya harap dia bisa melakukan hal yang sama di sini, karena terkadang seseorang bisa mengubah energi di sebuah tempat, jika itu adalah momen yang tepat,” ungkap Fernandes di situs resmi klub.

“Kami berharap dia bisa datang pada saat yang tepat untuk membawa energinya, kualitasnya, serta pengetahuannya tentang sepak bola. Dia sudah melakukan hal yang luar biasa di Sporting.”

Jangan Ragukan Amorim

Fernandes menekankan prestasi luar biasa yang telah dicapai Ruben Amorim di Sporting Lisbon, khususnya dalam mengakhiri penantian 20 tahun klub tersebut tanpa gelar liga. Amorim berhasil memimpin Sporting meraih gelar liga, tidak hanya sekali, tetapi dua kali dalam kurun empat tahun.

“Jika ada yang meragukannya, cukup lihat saja apa yang sudah terjadi,” lanjutnya.

“Sporting hampir 20 tahun tanpa gelar liga, dan dia berhasil membawanya kembali meraih gelar, dua kali dalam empat tahun, dengan tim muda di masa transisi.

“Semoga dia bisa melakukan hal yang sama di sini untuk kami, dan semoga ini akan menjadi masa yang sukses bagi kita semua.”