Info Main Bola – Hidemasa Morita, Anak Didik Ruben Amorim yang Bakal Lawan Timnas Indonesia
Laga melawan Jepang bakal membuat pemain Timnas Indonesia berpotensi berjumpa Hidemasa Morita. Pemain yang dilatih Ruben Amorim di Sporting CP itu diprediksi bakal jadi andalan di lini tengah Jepang.
Indonesia bertemu Jepang pada matchday kelima Grup C babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga Indonesia vs Jepang dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2024 nanti.
Jepang saat ini berada di puncak klasemen Grup C, dengan 10 poin dari empat laga yang dimainkan. Pasukan Hajime Moriyasu itu telah menunjukkan performa yang apik. Jepang juga punya materi pemain mumpuni.
Mayoritas penggawa utama Jepang bermain untuk klub-klub Eropa. Salah satunya adalah gelandang tengah Hidemasa Morita. Seberapa hebat pemain 29 tahun itu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters
Karier Hidemasa Morita di Eropa
Morita jadi andalan Ruben Amorim di lini tengah. Morita punya andil besar atas kisah sukses Sporting CP meraih gelar juara Liga NOS Portugal musim 2023/2024 lalu.
Duet Morita dan Morten Hjulmand tampil sangat padu. Morita punya energi yang sangat besar untuk mengisi ruang-ruang kosong. Sedangkan, Hjulmand cenderung lebih bertahan dan menjaga keseimbangan tim.
Sejauh ini, Morita telah memainkan 97 laga bersama Sporting CP di semua ajang. Walau tugas utamanya bukan menyerang, dia punya kontribusi yang bagus. Morita mencetak sembilan gol dan assist dari semua laga yang sudah dimainkan.
Hidemasa Morita di Timnas Jepang
Di Timnas Jepang, Morita dimainkan bersama Wataru Endo. Tugas yang didapat Morita hampir sama dengan di Sporting CP, walau depan detail yang berbeda. Morita pun tampil sangat bagus.
Morita selalu bermain sejak menit awal pada empat laga Jepang di Grup C. Bahkan, saat Jepang bermain imbang 1-1 lawan Australia pada matchday keempat lalu, Morita dipercaya menjadi kapten.
Morita punya kaki kanan dan kiri yang sama baiknya. Dikutip dari FotMob, Morita juga cukup sering melepas tendangan dari luar kotak penalti di Liga Portugal. Namun, Morita tak cukup piawai dalam melakukan dribel (57.1 persen sukses).