info main bola – Sebuah laporan dari Xavier Bosch di Mundo Deportivo mengungkapkan bahwa mantan manajer Barcelona, Xavi, berperan penting dalam melindungi talenta muda Lamine Yamal dari kemungkinan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Ketertarikan PSG pada Yamal pertama kali mencuat awal tahun ini ketika Presiden Joan Laporta mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran fantastis senilai 250 juta euro untuk pemain muda tersebut.
Ketertarikan PSG dan peran Xavi
Menariknya, minat PSG pada Yamal sudah muncul jauh sebelum kesuksesan terbarunya. Pada usia 15 tahun, PSG sudah tertarik dengan pemain muda berbakat ini.
Agen Yamal, Ivan de la Pena, bahkan menerima tawaran dari klub Prancis itu, yang memicu kekhawatiran di Barcelona bahwa sang bintang La Masia bisa hengkang secara gratis saat usianya menginjak 16 tahun.
Menyadari risiko besar ini, Xavi turun tangan langsung. Ia menghubungi Yamal dan berjanji bahwa jika impian sang pemain adalah bertahan di Barcelona, ia akan mengupayakan debutnya bersama tim utama segera setelah ada kesempatan.
J
asa Xavi untuk Yamal
Xavi menepati janjinya; pada 29 April 2023, dalam usia 15 tahun 9 bulan, Yamal melakoni debut di Camp Nou saat melawan Real Betis.
Tak lama setelah usianya genap 16 tahun, Yamal menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 2 Oktober 2023.