Info Main Bola Ruben Amorim Hebat, tapi Manchester United Bukan Klub Top Biasa!

Info Main Bola Ruben Amorim Hebat, tapi Manchester United Bukan Klub Top Biasa!
Ruben Amorim ketika memimpin laga Sporting CP pada musim 2024/2025.

InfoMainBola – Ruben Amorim telah melakukan banyak hal luar biasa di Sporting, namun menangani tim top selevel Manchester United adalah tantangan yang benar-benar berbeda.

Pelatih asal Portugal ini diprediksi akan segera menempati kursi manajer di Old Trafford, menggantikan Erik ten Hag yang baru saja dipecat pada hari Senin lalu.

Kabarnya, negosiasi antara pihak Amorim dan Manchester United telah mencapai kesepakatan. The Red Devils setuju untuk membayar klausul pelepasan Amorim sebesar €10 juta ditambah kompensasi untuk tiga asisten pelatih yang ingin dia bawa bersamanya ke klub.

Pada usia yang masih 39 tahun, mantan pemain internasional Portugal ini telah menjadi salah satu pelatih yang paling diminati di Eropa, setelah berhasil memenangkan Primeira Liga dua kali dalam tiga tahun terakhir

MU Akan Berbeda

Paul Merson, analis Sky Sports mengaku terkesan dengan pencapaian Amorim yang berhasil memenangkan dua gelar. Namun ia juga mengingatkan bahwa tekanan di Manchester United akan menjadi tantangan yang sepenuhnya baru bagi Amorim.

“Dia luar biasa di Sporting,” ujar Merson. “Namun ini akan berbeda. Tanpa bermaksud meremehkan, di Portugal dia hanya perlu bersaing dengan Porto dan Benfica. Sekarang, dia akan melatih salah satu klub terbesar di dunia.”

“Kita sudah melihat kasus Ten Hag: sukses di Ajax, datang ke Man United, menang sekali, seri sekali, kalah sekali, dan langsung berada di bawah tekanan. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ini adalah langkah besar.”

Bisakah Amorim Bertahan di MU?

Merson tidak bermaksud memandang sebelah mata kualitas Ruben Amorim sebagai pelatih top. Dia memang sudah membuktikan diri menangani Sporting sampai juara. Persoalannya, MU adalah tim yang istimewa.

“Apakah Amorim akan berbeda dari para manajer sebelumnya? Saya tidak tahu. Dia sukses di Portugal, melakukan segalanya dengan baik, timnya bermain bagus melawan Arsenal tahun lalu. Tapi MU berbeda. Sulit untuk dijelaskan,” tutup Merson.