info main bola Jose Mourinho Ciptakan Rekor di Kompetisi Eropa, Lewati Carlo Ancelotti

info main bola – Jose Mourinho berhasil Fenerbahce memimpin Fenerbahce mengalahkan Union Saint-Gilloise di Liga Europa. Tak hanya membawa timnya menang, Mourinho juga menciptakan rekor baru dalam laga ini.

Fenerbahce menghadapi Union SG dalam laga matchday 1 League Phase Liga Europa 2024/2025, Kamis (26/9/2024) tengah malam WIB. Bermain di Ulker Stadium, klub Turki itu menang dengan skor 2-1.

Fenerbahce memastikan kemenangan berkat gol Caglar Soyuncu dan gol bunuh diri Christian Burgess. Sementara tim tamu hanya mampu membalas melalui Ross Sykes.

Pertandingan ini diwarnai dua kartu merah. Penyerang Fenerbahce Bright Osayi-Samuel dan bek Union SG Kevin Mac Allister sama-sama diusir wasit.

Kemenangan ini menjadi awal manis bagi Fenerbahce di kompetisi kasta kedua Eropa. Mereka sekarang menempati peringkat ke-12 dengan koleksi tiga poin.

Setelah wasit meniup peluit tanda kick-off, Mourinho langsung mencetak rekor baru. Fenerbahce kini menjadi klub kesembilan yang pernah dilatih Mourinho di kompetisi Eropa.

Mourinho kini telah melampaui rekor yang dipegangnya bersama Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu telah melatih delapan klub berbeda di Eropa.

Mourinho kini telah memimpin Benfica, Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham, AS Roma dan sekarang Fenerbahce di pentas Eropa.

Prestasi Mourinho di kancah Eropa terbilang sangat bagus. The Special One berhasil memenangkan lima trofi Eropa.

Mourinho memenangkan Liga Europa (Porto, Manchester United, Liga Champions (Inter Milan, Porto), dan juga UEFA Europa Conference League (AS Roma).

Mourinho mengaku sangat senang atas tiga poin ini.

“Hal terpenting hari ini adalah meraih 3 poin. Karena dalam format baru ini, Anda tidak dapat menghitung berapa poin yang perlu Anda peroleh,” kata Mourinho di situs resmi klub.

“Oleh karena itu, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah meraih poin sebanyak mungkin di awal sehingga Anda tidak perlu menghitungnya nanti.”

Meski begitu, Mourinho merasa bahwa permainan timnya tidak cukup baik.

“Kami sebenarnya tidak memulai pertandingan dengan baik, tetapi kemudian kami mengambil kendali. Kami memulai babak kedua dengan jauh lebih baik daripada babak pertama,” lanjut Mourinho.