INFOMAINBOLA – Gelandang Chievo Verona, Emanuele Giaccherini, memberikan komentar soal kiprah Maurizio Sarri bersama Juventus di musim 2019-2020. Giaccherini menilai masalah utama Sarri melatih Juve adalah keberadaan sosok Cristiano Ronaldo.
Sebagaimana diketahui, kinerja Sarri bersama Juve memang tengah menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Terlebih setelah kekalahan yang diderita Bianconeri –julukan Juve– saat menjalani laga leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020 melawan Olympique Lyon.
Kekalahan itu jadi yang pertama dialami Juve sepanjang sejarah pertemuan mereka melawan Lyon. Meski hasil negatif tersebut belum menutup kans Juve untuk bisa melaju ke babak perempatfinal Liga Champions 2019-2020, lantaran masih ada leg kedua yang berlangsung di Allianz Stadium.
Akan tetapi kekalahan itu cukup membuat para pendukung Juve meragukan kualitas Sarri sebagai juru taktik tim kesayangan mereka. Giaccherini yang sempat merasakan tangan dingin Sarri kala sama-sama berada di Napoli pun memberikan tanggapannya.
iaccherini coba menjelaskan penyebab gaya bermain yang dianut Sarri bersama Juve tidak juga terlihat. Mantan personel tim nasional (Timnas) Italia itu menyebut keberadaan Ronaldo-lah yang membuat Sarri kesulitan menerapkan gaya bermainnya di Juve.
“Klub telah membuat keputusan spesifik dengan membawa pelatih yang mendasarkan sepakbolanya pada umpan-umpan cepat, seperti yang terlihat di Napoli. Sulit melakukan hal itu di Juventus, terutama karena ada sosok Ronaldo, yang memiliki gaya bermain sendiri. Anda tidak dapat memintanya melakukan hal-hal tertentu,” jelas Giaccherini, seperti disadur dari DAZN, Sabtu (29/2/2020).
“Sarri kesulitan karena tim ini dibangun selama bertahun-tahun untuk memainkan tipe sepakbola yang sama sekali berbeda. Dalam pandangan saya, Mario Mandzukic akan menjadi pemain ideal, tetapi klub membuat keputusan lain,” sambung pemain berusia 34 tahun tersebut.
“Juve memainkan tempo yang lebih lambat, mereka tidak melakukan satu atau dua sentuhan, karena ada perbedaan kualitas pemain di Napoli. Juve memiliki pemain-pemain yang bisa mengubah pertandingan, sementara di Napoli lebih ke kerja keras tim. Juve bermain untuk Ronaldo, jadi Sarri yang harus beradaptasi bukan sebaliknya,” tuntasnya.