Rasanya Begitu Menyakitkan untuk Arsenal

Arsenal players react after losing the Europa League round of 32, second leg, soccer match between Arsenal and Olympiakos at Emirates stadium in London, England, Thursday, Feb. 27, 2020 . (AP Photo/Frank Augstein)

INFOMAINBOLA – Arsenal di ambang kelolosan ke 16 besar Liga Europa sebelum Olympiakos mencetak gol di menit-menit akhir. Kekalahan yang begitu menyakitkan untuk The Gunners.

Mengantungi keunggulan 1-0 dari leg pertama 32 besar pekan lalu, Arsenal giliran menjamu Olympiakos di Emirates Stadium, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB. Kesulitan menjebol gawang tim tamu sejak menit awal, Arsenal malah kebobolan di menit ke-53 lewat gol Pape Cisse.

Skor 1-0 bertahan hingga 90 menit dan laga harus dilanjutkan ke extra time 2×15 menit. Arsenal mendapatkan lagi keunggulan agregat 2-1 ketika Pierre-Emerick Aubameyang melepaskan sepakan salto di menit ke-113.

Tiket 16 besar seperti sudah dalam genggaman sampai akhirnya Youssef El-Arabi menjebol gawang Bernd Leno di menit ke-119! Arsenal kalah 1-2 dan harus tersingkir karena aturan gol tandang 2-2.

“Ini sangat menyakitkan. Kami begitu intens di kompetisi ini. Ini sangat penting untuk kami. Ini menguras emosi karena laganya begitu sulit,” ujar manajer Arsenal, Mikel Arteta, seperti dikutip BBC Sport.

Kekalahan ini menyakitkan karena Arsenal tampil full team termasuk memainkan empat penyerangnya seperti Mesut Oezil, Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Nicolas Pepe. Bahkan Gabriel Martinelli ikut dimainkan di babak kedua perpanjangan waktu.

Tapi, Arsenal tetap kesulitan membuat gol meski punya 19 attempts sepanjang 90 menit. Sayangnya, hanya empat yang mengarah ke gawang.

“Kami terus mencoba, kami terus menekan mereka. Mereka bertahan sangat dalam. Kami sempat mencetak gol juga dan lolos, tapi kami kena korner di pengujung laga dan lagi-lagi bola mati,” sambungnya.

“Sangat sulit menyerang tim yang bertahan dengan 10 pemain. Saya rasa kami sudah membuat peluang yang cukup untuk memenangi laga ini dengan mudah. Sayangnya itu tidak terjadi, tapi kami tampil lebih baik di lima menit terakhir.”