infomainbola – Chelsea termasuk salah satu klub Premier League yang cukup sering menjual pemain-pemain akademi asli didikan mereka. Terbaru, The Blues melepas Conor Gallagher ke Atletico Madrid.
Kabar transfer Gallagher disuarakan oleh beberapa media Eropa per Rabu, 7 Agustus 2024 dini hari WIB. Disebut bahwa Atletico dan Chelsea telah mencapai kesepakatan harga.
Artinya, hanya tinggal menunggu waktu sampai Gallagher dikenalkan sebagai pemain resmi Atletico. Chelsea kembali kehilangan salah satu pemain akademi mereka, kasus yang cukup sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Situasi ini disayangkan oleh fans Chelsea, bahwa seharusnya pemain akademi bisa terus dipertahankan. Namun, Enzo Maresca menjelaskan bahwa Chelsea terpaksa menjual pemain akademi karena aturan EPL. Apa maksudnya?
Aturan Premier League
Premier League memiliki aturan yang cukup ketat terkait financial fair play, termasuk Premier League’s profit and sustainability rules (PSR). Pada dasarnya, klub tidak boleh merugi terlalu besar, harus mendapatkan untung dari musim ke musim.
Nah karena itu, penjualan pemain akademi bisa membawa untung paling besar. Mereka direkrut saat masih muda dengan biaya transfer yang sangat minim, tidak seperti pembelian pemain dari klub lain.
Penjualan pemain akademi membawa profit yang jauh lebih besar, bahkan bisa sampai berkali-kali lipat. Kasus Gallagher bisa jadi contoh yang jelas.
Dia didikan asli akademi Chelsea sejak tahun 2016, tidak ada biaya transfer. Nah kini dikabarkan bahwa Chelsea menjual Gallagher ke Atleti dengan biaya 42 juta euro.
Angka 42 juta euro itu sepenuhnya keuntungan, 100%. Karena itu, penjualan pemain akademi sangat membantu untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub, memenuhi aturan PSR, dan menghindari ancaman hukuman FFP.
Bukan Salah Chelsea, Aturannya yang Begitu
Enzo Maresca, pelatih baru Chelsea, juga buka suara terkait penjualan pemain akademi. Dia paham jika ada fans yang menyayangkan langkah tarnsfer tersebut, tapi mau tidak mau klub harus melakukannya.
“Ini bukan kesalahan Chelsea, ini masalah aturan. Klub terpaksa menjual pemain karena aturan, ini bukan masalah Chelsea, ini masalah Premier League,” kata Enzo Maresca.
“Sebenarnya Chelsea tidak berniat menjual, tapi aturannya memaksa kami melakukan itu,” tutupnya.