info main bola Cedera Mulu di Liverpool, Diogo Jota Sempat Frustrasi

info main bola Cedera Mulu di Liverpool, Diogo Jota Sempat Frustrasi
info main bola Cedera Mulu di Liverpool, Diogo Jota Sempat Frustrasi

info main bola – Penyerang Liverpool Diogo Jota mengaku dirinya merasa frustrasi musim lalu gara-gara cedera yang dialaminya.

Jota musim lalu bermain sebanyak 32 kali saja bagi Liverpool di semua ajang kompetisi. 21 di antaranya di pentas Premier League.

Total ia cuma menghasilkan 15 gol saja, 10 di antaranya di Premier League. Ia tak bisa banyak bermain gara-gara cedera.

Ia sempat absen delapan laga gara-gara cedera otot. Kemudian cedera lutut membuatnya tak bisa berlaga di 11 pertandingan.

 

Jota Frustrasi

Jelang musim berakhir, Diogo Jota kembali tumbang dan absen di empat laga. Rentetan kesialan itu diakui oleh Jota membuatnya merasa stres, apalagi hal itu bisa mengancam peluangnya berlaga di Euro 2024 bersama Timnas Portugal.

“Terutama musim lalu benar-benar membuat frustrasi karena saya mengalami tiga cedera dalam tiga momen yang bagus. Saya bekerja keras untuk mencapai momen-momen bagus itu dengan performa saya. Namun, setiap kali momentum saya terhenti karena cedera,” keluhnya seperti dilansir Mirror.

“Terutama yang terakhir sangat buruk. Saya takut akan absen di Euro. Itu akan menjadi kedua kalinya berturut-turut dalam hal turnamen besar setelah absen di Piala Dunia,” sambungnya.

“Secara mental, itu sulit. Ketika Anda tahu Anda cedera dan akan absen untuk sementara waktu, itu seperti KO. Anda harus bangkit lagi. Anda harus bersiap untuk dapat berlari lagi,” tegas Jota.

 

Rasa Frustrasi Makin Berlipat

Liverpool sebenarnya berharap bisa meraih quadruple alias empat gelar juara sekaligus pada musim 2023/2024 lalu. Mereka ingin memberikan hadiah perpisahan yang layak untuk Jurgen Klopp.

Sayangnya target itu tak terpenuhi dan Liverpool cuma bisa meraih gelar juara Carabao Cup. Hal itu membuat Diogo Jota makin merasa stres.

“Rasanya lebih buruk ketika tim tidak bermain dengan baik dan Anda tidak dapat membantu. Tidak terlalu buruk ketika tim bermain dengan baik,” tuturnya.