Info Main Bola – Alternatif Fofana Lainnya, Milan Lirik Lagi Kone

Info Main Bola – Klub Serie A AC Milan dilaporkan membidik Manu Kone lagi sebagai alternatif jika mereka gagal memboyong Youssouf Fofana dari AS Monaco.

Milan berusaha memperkuat timnya lagi. Mereka kini mencari pemain yang cocok dengan selera pelatih barunya, Paulo Fonseca.

Milan dilaporkan ingin mendatangkan sejumlah pemain di berbagai posisi. Salah satunya di lini tengah.

Milan kemudian dilaporkan mengincar Fofana. Rossoneri sudah berhasil membujuknya untuk pindah ke San Siro.

Negosiasi Alot

AC Milan kemudian coba untuk menggelar negosiasi dengan pihak AS Monaco. Penawaran perdana pun sudah dilepas Milan ke klub Ligue 1 tersebut.

Milan disebut menawar Fofana sekitar 14-15 juta euro. Angka itu dirasa pantas karena kontrak sang gelandang tersisa setahun saja di Monaco.

Akan tetapi, Monaco menolak tawaran tersebut. Kabarnya mereka ingin Milan menambah tawarannya sebesar 20 juta euro.

Dengan demikian Fofana dihargai 35 juta euro. Namun Milan keberatan dengan mominal tersebut.

Negosiasi pun disebut terhenti. Di sisi lain Fofana berharap masa depannya segera dipastikan karena ia disebut juga diincar klub lain.

Milan Incar Kone Lagi

AC Milan akhirnya mulai bersiap menerima realita bahwa mereka tak akan bisa merekrut Youssouf Fofana. Oleh karena itulah, Milan mulai bersiap mencari pengganti untuk Fofana.

Milan kemudian disebut mengincar gelandang Borussia Monchengladbach, Manu Kone. Laporan ini diklaim oleh Sky Italia.

Laporan itu menyebut bahwa harga Kone tak akan murah. Ia dihargai sekitar 30 juta euro.

Jumlah itu tentu saja sedikit saja lebih murah ketimbang harga Fofana. Ini adalah kedua kalinya Milan dikaitkan dengan Kone.

Pada musim panas 2021 silam, Milan sudah mencoba merekrutnya dari Gladbach. Namun Rossoneri akhirnya gagal merekrutnya karena adanya selisih harga sekitar empat juta euro.

Milan sebelumnya juga disebut menjadikan Adrien Rabiot sebagai alternatif Fofana. Namun Rossoneri tak menjadikan eks pemain Juventus tersebut sebagai bidikan prioritasnya.