InfoMainBola – Sebuah postingan elegan dari Lamine Yamal di media sosial terbukti menjadi kenyataan lantaran berhasil membungkam kesombongan Adrien Rabiot sekaligus memulangkan Timnas Prancis.
Timnas Spanyol dan Timnas Prancis saling berhadapan dalam duel semifinal Euro 2024.
Laga super big match Euro 2024 tersebut tersaji di BVB Stadium, Dortmund, Selasa (10/7/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Sebelum bentrokan Timnas Spanyol dan Timnas Prancis berlangsung, sebuah psywar dilakukan oleh Adrien Rabiot.
Adrien Rabiot melontarkan beberapa kalimat yang cukup memojokkan penyerang muda Spanyol, Lamine Yamal.
Menurut Rabiot, Lamine Yamal perlu melakukan sesuatu hal ekstra dari laga-laga yang dimainkannya sebelumnya untuk melewati Prancis.
“Jika Lamine Yamal ingin bermain di final Euro bersama Spanyol, dia harus melakukan lebih banyak hal melawan kami daripada yang telah dilakukannya sejauh ini,” kata Rabiot kepada wartawan.
“Kami akan memberikan tekanan kepadanya agar dia tidak nyaman,” ucap gelandang milik Juventus tersebut menambahkan.
Dikutip BolaSport.com dari Sport Bible, Yamal lantas merespons pernyataan sombong Rabiot dengan satu unggahan di media sosial pribadinya.
Dalam postingannya melalui Instagram Story, wonderkid milik Barcelona tersebut hanya menuliskan satu kalimat.
Namun, satu kalimat tersebut memiliki makna yang cukup dalam jika diperhatikan seksama.
“Bergeraklah dalam diam, hanya berbicara ketika tiba saatnya untuk skakmat,” tulis Yamal via Instagram Story pribadinya.
Unggahan di IG Story tersebut hanya beberapa saat sebelum kick-off dan terpantau sudah terhapus.
Apa yang dituliskan oleh Yamal rupanya berbuah nyata karena ia berbicara lewat kakinya dan bermain dengan menakjubkan.
Pemain berusia 16 tahun tersebut terbukti menjadi salah satu protagonis yang membawa Timnas Spanyol meraih tiket ke final Euro 2024.
Yamal mencetak satu gol ke gawang Prancis saat Spanyol dalam kondisi tertinggal 0-1.
La Furia Roja sempat terdiam ketika laga baru berjalan 9 menit setelah Randal Kolo Muani mengoyak gawang Unai Simon.
Namun, lesakan cantik berupa placing melengkung dari Yamal mampu menyamakan skor 1-1 di menit ke-21 yang menariknya hadir tepat di hadapan Rabiot.
Gol ala-ala Lionel Messi dari luar kotak penalti tersebut menjadi yang pertama di Euro 2024.
Di samping itu Yamal tercatat sebagai pencetak gol termuda di Piala Eropa dan Piala Dunia.
Pasalnya, ketika merobek jala gawang Prancis, ia melakukannya di saat berusia 16 tahun, 362 hari.
Adapun kepastian Spanyol menjejakkan kakinya ke final terjadi via gol penentu yang lahir dari kaki Dani Olmo di menit ke-25.
Gol dari Dani Olmo sudah cukup untuk mengantarkan Prancis pulang dari Jerman lantaran Spanyol menyudahi laga dengan kemenangan 2-1.
Di partai puncak nanti, Spanyol tinggal menunggu calon lawan mereka antara Inggris dan Belanda.