INFOMAINBOLA – Pemain Bayern Munchen, Serge Gnabry, memang pantas mendapatkan segala perhatian kala menghadapi Chelsea. Namun kontribusi Robert Lewandowski selaku ujung tombak juga tidak boleh dilupakan.
Lewandowski turut membubuhkan namanya di papan skor dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu. Gol tersebut ia ciptakan pada menit ke-76 memanfaatkan umpan dari Alphonso Davies.
Ditambah dengan dua gol yang dikantongi Gnabry seorang diri, jadilah Bayern Munchen menang dengan skor 3-0 pada laga yang digelar hari Rabu (26/2/2020) itu. Kini jalan Die Bavarians untuk pergi ke perempat final semakin mulus.
Mereka hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua, bahkan kalah 0-2 pun tak mengapa. Keuntungan lainnya adalah Bayern Munchen bakalan bermain di hadapan fans setianya yang siap memadati Allianz Arena nanti.
Lewandowski Samai Torehan Ronaldo
Kembali ke Lewandowski. Perlu diketahui bahwa bomber asal Polandia tersebut telah mencetak 11 gol dalam tujuh penampilan terakhirnya di Liga Champions musim ini.
Tambahan dua golnya juga membuatnya kini sejajar dengan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Keduanya sama-sama berhasil membukukan sembilan gol tandang dalam satu musim di pentas bergengsi Eropa tersebut.
Ronaldo sendiri sudah membukukan rekor itu sejak lama. Tepatnya pada musim 2013/14 lalu, di mana dirinya masih membela klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Pencapaian ini ibarat sebuah hadiah bagi Lewandowski yang baru saja mengalami krisis gol. Sebagai informasi, ia melewati 672 menit paceklik gol pada fase gugur sampai akhirnya menjebol gawang Chelsea
Jangan Lupakan Alphonso Davies
Gnabry dan Lewandowski menjadi pusat perhatian. Tetapi publik juga tidak boleh melupakan kontribusi pemain Die Bavarians lainnya, yakni Alphonso Davies.
Kontribusi Davies tidak hanya terhenti di catatan assist untuk Lewandowski semata. Selama 90 menit, ia membuat dua key pass yang salah satunya menghasilkan gol ketiga bagi Bayern Munchen.
Ia juga terbilang aktif dalam membongkar lini belakang the Blues. Dilansir dari Whoscored, pria berumur 19 tahun itu melakukan tujuh kali percobaan dribbling dengan tingkat kesuksesan sebesar 86 persen.
Secara keseluruhan, Davies membuktikan bahwa bek sayap muda Chelsea, Reece James, butuh waktu bertahun-tahun untuk berhadapan dengannya. Kendati kedua pemain itu sama-sama masih berusia belia