info main bola Selain Lamine Yamal, Ini Para Debutan Termuda Sepanjang Sejarah Piala Eropa

info main bola – Laga antara Spanyol dan Kroasia di Grup B Piala Eropa 2024, Sabtu (15/06) memiliki arti spesial bagi Lamine Yamal. Pada laga ini, Yamal sukses bermain bagus ketika dipasang sebagai starter. Ia bahkan mencetak satu assist yang berbuah gol ketiga Spanyol ke gawang Kroasia.

Tak itu, laga ini juga menghadirkan sejarah bagi Yamal. Ia resmi ditahbiskan sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Piala Eropa.

Ketika tampil kontra Kroasia, Yamal berusia 16 tahun sebelas bulan dan dua hari. Pemain Barcelona ini lahir di Esplugues de Llobregat, 13 Juli 2007 lalu.

Dengan catatan ini, Yamal menggeser sejumlah pemain lain yang sempat menjadi debutan termuda pada ajang Piala Eropa. Dari daftar nama yang digesernya ada sosok bintang muda Inggris, Jude Bellingham, dan bintang muda Jerman, Jamal Musiala.

Siapa saja debutan termuda sepanjang sejarah Piala Eropa selain Lamine Yamal? Berikut lima orang di antaranya.

Di peringkat kelima dalam daftar lima debutan termuda sepanjang sejarah Euro sebelum Lamine Yamal ada nama Jamal Musiala. Gelandang Jerman ini berusia 18 tahun tiga bulan 28 hari kala melakoni debutnya di Piala Eropa.

Debut Musiala terjadi pada gelaran Piala Eropa 2020 lalu. Ia masuk ke lapangan menggantikan Robin Gosens pada laga Grup F, kontra Hungaria, 24 Juni 2021 silam.

Dalam laga yang dihelat di Allianz Arena tersebut, Musiala dan kawan-kawan harus puas bermain imbang 2-2. Dua gol Jerman dicetak Kai Havertz dan Leon Goretzka. Sementara, gol Hungaria dicetak Adam Szalai dan Andras Schafer.

Musiala sendiri saat ini menjadi salah satu andalan Jerman. Pada Piala Eropa 2024 ini, pemain kelahiran 26 Februari 2003 ini tampil sebagai starter, bahkan mencetak satu gol, pada laga pertama, kontra Skotlandia.

Enzo Scifo
Enzo Scifo menempati posisi empat dalam daftar lima debutan termuda sepanjang sejarah Euro sebelum Lamine Yamal. Ketika melakoni debutnya pada Piala Eropa , gelandang Belgia ini berusia 18 tahun tiga bulan 25 hari

Scifo melakoni debut ini kala terpilih sebagai starter pada laga kontra Yugoslavia. Ini adalah laga di Grup 1 Piala Eropa 1984.

Dalam pertandingan yang digelar di Stade Bollaert-Delelis, 14 Juni 1984 tersebut, Scifo dan kawan-kawan meraih kemenangan dua gol tanpa balas. Dua gol Belgia tersebut dicetak Erwin Vandenbergh dan Georges Griin.

Scifo kemudian menjadi salah seorang legenda sepak bola Belgia. Pemain berposisi gelandang serang ini sempat tampil sebanyak 84 kali dan mencetak 18 gol bagi Portugal.

Jetro Willems
Urutan ketiga dalam daftar lima debutan termuda sepanjang sejarah Euro sebelum Lamine Yamal ditempati Jetro Willems. Bek kiri Belanda ini berusia 18 tahun 02 bulan 10 hari ketika melakoni debutnya di Piala Eropa.

Debut Willems terjadi pada laga Grup B Piala Eropa 2012, kontra Denmark. Pertandingan ini dihelat di OSK Metalist, 9 Juni 2012.

Sayang, debut Willems tak berakhir indah. Belanda harus menelan kekalahan 0-1 pada laga tersebut. Gol tunggal kemenangan Tim Dinamit dicetak Michael Krohn-Dehli.

Setelah momen tersebut, Willems sempat 21 kali lagi tampil bersama De Oranje. Dalam 22 penampilannya bersama Belanda, ia sempat mencetak satu assist. Penampilan terakhirnya bersama Belanda terjadi pada 10 Oktober 2016, menghadapi Prancis pada fase Kualifikasi Piala Dunia.

Di peringkat kedua dalam daftar lima debutan termuda sepanjang sejarah Euro sebelum Lamine Yamal ada nama Jude Bellingham. Ketika melakoni debutnya, pada Piala Eropa, gelandang Timnas Inggris ini berusia 17 tahun 11 bulan 15 hari.

Bellingham melakoni debut pada laga Grup D Piala Eropa 2020, kontra Kroasia. Pertandingan ini digelar di Wembley pada 13 Juni 2021 lalu. Ia masuk menit 82 menggantikan Harry Kane.

Debut Bellingham sendiri berakhir manis. The Three Lions menang dengan skor 1-0 pada laga tersebut. Gol Inggris pada laga tersebut dicetak Raheem Sterling.

Karier Bellingham, baik di level tim nasional maupun klub, kian moncer seiring waktu. Saat ini, pemain kelahiran 29 Juni 2003 tersebut merupakan andalan Timnas Inggris dan Real Madrid. Ia juga berstatus sebagai salah satu pemain terbaik dan ‘termahal’ di dunia saat ini.

Kacper Kozlowski
Kacper Kozlowski menempati posisi puncak dalam daftar lima debutan termuda sepanjang sejarah Euro sebelum Lamine Yamal. Gelandang Polandia tersebut melakoni debutnya di Piala Eropa kala masih berusia 17 tahun 08 bulan 03 hari.

Debut Kozlowski terjadi pada laga Grup E Piala Eropa 2020, kontra Spanyol. Pada pertandingan yang dihelat di La Cartuja, 20 Juni 2021, ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit 55.

Debut ini sendiri berlangsung cukup baik bagi Kozlowski. Timnya sukses menahan imbang Matador dengan skor 1-1. Gol Spanyol pada laga ini dicetak Alvaro Morata. Sementara, gol balasan Polandia dicetak Robert Lewandowski.

Sayangnya, perjalanan Kozlowski bersama Timnas Polandia tak terlalu mulus. Sejauh ini, ia baru enam kali berseragam timnas pada semua ajang. Sejauh ini, dalam ena laga tersebut, ia mencetak enam assist.