info main bola – Pertandingan Udinese vs AS Roma bisa saja berakhir lebih buruk dari skor. Beruntung, perangkat pertandingan dan kedua tim bisa menyepakati keputusan untuk menghentikan laga demi kemanusiaan.
Minggu (15/4/2024), Udinese meladeni Roma di Bluenergy Stadium dalam duel pekan ke-32 Serie A 2023/2024. Roma mengincar kemenangan untuk terus merangsek naik ke empat besar klasemen sementara. Udinese sendiri perlu meraih poin untuk menjauh dari zona degradasi.
Kali ini Roma tampil dominan, tapi Udinese bisa balas mengancam. Tuan rumah bahkan unggul lebih dahulu lewat gol Roberto Pereyra (23′). Roma baru menyamakan kedudukan melalui Romelu Lukaku (64′).
Meski begitu, pertandingan ini tidak bisa dituntaskan karena insiden di babak kedua. Bek Roma, Evan Ndicka kolaps di lapangan. Tim medis langsung bergerak cepat untuk melakukan perawatan intensif.
Wasit lantas memutuskan untuk menghentikan laga dengan status abandoned, termasuk kasus luar biasa. Skor sementara 1-1, sisa menit pertandingan akan dilanjutkan di hari lain.
Evan Ndicka kolaps di lapangan
Insiden kolaps pemain memang jadi perhatian khusus oleh sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa kasus yang berakhir buruk karena terlambat dalam penanganan.
Oleh sebab itu, wajar melihat reaksi staf dan kedua tim di pertandingan tadi. Bahkan pelatih Roma, Daniele De Rossi langsung bergerak masuk ke lapangan dan meminta wasit menghentikan pertandingan.
Kasus Ndicka cukup mengkhawatirkan karena dia tiba-tiba menjatuhkan diri sambil memegang dada sebelah kiri. Ada dugaan masalah jantung, karena itulah tim medis bergerak cepat.
Kondisi Evan Ndicka stabil
Keputusan cepat tim medis dan keputusan wasit menghentikan pertandingan terbukti tepat. Beberapa jam setelah pertandingan, AS Roma memberikan update terbaru terkait kondisi bek Pantai Gading tersebut.
Disebutkan bahwa kondisi Ndicka sudah jauh lebih baik di rumah sakit. Namun, dia masih harus menjalani sejumlah tes dalam bagian observasi lebih jauh.
Tim lawan, Udinese pun menunjukkan dukungan penuh terhadap Ndicka. Meski laga tidak bisa dituntaskan, Udinese menunjukkan sportivitas penuh. “We are with you, Ndicka.”