info main bola – Ladeni Vietnam di Hanoi, Timnas Indonesia Diyakini Akan Tampil Menyerang
Timnas Indonesia diyakini akan tetap bermain menyerang meski menghadapi Timnas Vietnam di Hanoi pada hari Selasa (26/03/2024) nanti.
Prediksi itu datang dari pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto. Skuad Indonesia akan menantang Vietnam pada matchday keempat Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Menurut Erwan Hendarwanto, kemenangan 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Maret lalu, mendongkrak kepercayaan diri tim berjulukan Garuda itu. Meski bermain di markas lawan, mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu meyakini Timnas Indonesia bisa membawa poin maksimal dari Hanoi.
“Saya kira tetap bermain ofensif akan menjadi pilihan yang realistis meskipun kita bermain away,” ucap Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Minggu (24/3/2024) siang WIB.
“Selain faktor mentalitas dan kepercayaan diri serta materi pemain yang mendukung untuk strategi ofensif, masih membutuhkan tambahan poin untuk bisa lolos ke babak berikutnya juga menjadi pertimbangan kenapa tetap mempertahankan gaya ofensif saat main away nanti,” tuturnya.
Vietnam Bakal Waspada
Pelatih berusia 47 tahun itu mengatakan, Timnas Indonesia saat ini memiliki kekuatan merata dari berbagai sektor. Tambahan beberapa personel naturalisasi membikin komposisi Skuad Garuda makin garang.
“Saya kira Timnas Indonesia saat ini dalam berproses dan berkembang cukup signifikan dari sisi permainan, mentalitas, kepercayaan diri dan tentu saja materi pemainnya. Indonesia menjadi tim yang sangat diperhitungkan oleh calon lawan-lawannya tidak terkecuali Vietnam,” katanya.
“Pastinya Vietnam benar-benar memikirkan Timnas Indonesia akan bermain seperti apa dan siapa pemain yang harus diwaspadai karena setiap bertemu hampir dipastikan ada pemain-pemain baru yang dimainkan sehingga sulit untuk diantisipasi,” lanjut Erwan.
Indonesia tak Full Team
Awalnya ada 26 nama yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk menghadapi Vietnam. Namun, pada pertemuan kedua nanti sejumlah pemain dipastikan absen karena cedera dan akumulasi kartu kuning.
Sandy Walsh tak dibawa ke Hanoi karena terkena akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Nadeo Argawinata dan Marc Klok mengalami cedera. Selain itu, ada lima pemain yang dikabarkan terserang demam.
Kondisi itu memaksa Shin Tae-yong melakukan panggilan darurat dengan memasukkan tiga pemain baru ke dalam skuad. Mereka adalah penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari, Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), dan Rachmat Irianto (Persib Bandung).
Tambahan Amunisi untuk Timnas Indonesia
Kabar baiknya, duo pemain naturalisasi, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, sudah bisa dimainkan pada laga nanti. Keduanya belum lama ini menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Dengan kehadiran dua pemain naturalisasi baru, Ragnar dan Thom Haye, akan menjadi tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia. Meskipun kita juga harus kehilangan beberapa pemain karena akumulasi, cedera dan sakit,” ucap Erwan Hendarwanto.
“Banyaknya pilihan di Timnas Indonesia saat ini saya kira absennya beberapa pemain tidak begitu berpengaruh karena secara kualitas pemain yang bisa dimainkan juga tidak kalah bagusnya,” pungkasnya.
