Infomainbola – 7 Pemain Terbaik Liverpool Asal Amerika Selatan, Luis Suarez Nomor Satu: Liverpool merupakan salah satu klub Inggris yang cukup sukses di pentas domestik maupun Eropa. Sebagai bukti, The Reds berhasil memenangi enam trofi Liga Champions.
Sementara di liga domestik, Liverpool menjadi yang terbaik kedua dengan 18 trofi kasta terbaik sepak bola Inggris. The Reds hanya kalah dari Manchester United yang sudah mengoleksi 20 gelar.
Liverpool berpeluang besar meraih gelar ke-19, dan bisa menjuarai Liga Premier 2019-2020. Saat ini, skuad asuhan Jurgen Klopp masih berada di puncak klasemen dengan 82 poin dan unggul 25 angka dari Manchester City yang berada di urutan kedua.
Virgil van Dijk dkk. hanya butuh enam poin lagi untuk disetujui gelar Liga Premier musim ini. Namun, Liverpool bisa menjadi juara Liga Premier 2019-2020 harus tertunda karena adanya pandemi virus Corona.
Diharapkan dari hal tersebut, setiap keberhasilan yang dialami Liverpool pastinya tak lepas dari sosok para pemainnya. The Reds kerap merekrut pemain dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Amerika Selatan.
Dalam 15 tahun terakhir, Anfield menjadi pemain bagi pemain asal Amerika Selatan. Meskipun tidak semua pemain tersebut mampu tampil apik selama berkostum The Reds.
Baru-baru ini di Planet Football, memeringkat pemain-pemain asal Amerika Selatan yang pernah memenangkan Liverpool. Berikut ini rangkuman singkatnya.
1. Luis Suarez (Uruguay)
Luis Suarez hanya memperkuat Liverpool selama tiga musim. Meski terbilang singkat, Suarez mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama klub yang bermarkas di Anfield itu.
Selama kurun waktu tersebut, pemain asal Uruguay itu membukukan 69 gol dari 110 penampilan di Liga Premier.
Saat ini, Suarez bermain bersama klub asal Spanyol, Barcelona dan mempu memenangi banyak gelar yang bisa dibilang sulit dilakukan saat berkostum Liverpool.
2. Roberto Firmino (Brasil)
Roberto Firmino diboyong oleh Liverpool ke Anfield pada 2015. Sejak itu, dia cepat menyelesaikan dan sekarang telah menjadi pujaan publik Anfield.
Firmino didatangkan dari Hoffeinheim. Di klub tersebut dia mengoleksi 49 gol dan 36 assist, sepanjang 140 pertandingan.
Sang pemain juga moncer bersama The Reds. Dia telah mengoleksi 76 gol dan 59 assist dari 230 laga yang dijalani di Anfield. Firmino menjadi komposisi dari trio maut Merah bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane.
3. Javier Mascherano (Argentina)
Javier Mascherano awalnya hanya pemain yang dipinjam Liverpool dari klub Inggris, West Ham United pada 2007. Satu tahun kemudian the Reds baru yang mengikat Mascherano secara permanen.
Di Liverpool, Mascherano membentuk trio gelandang sensasional bersama Steven Gerrard dan Xavi Alonso. Pada 2010, Mascherano meninggalkan Anfield dan bergabung dengan klub Spanyol, Barcelona.
4. Lucas Leiva (Brasil)
Seperti menentang Fabinho, Lucas Leiva juga sempat kesulitan di awal musim bersama Liverpool. Perlahan tapi pasti permainan Leiva mampu memikat para pendukung The Reds.
Bahkan, Leiva mampu mendapat penghargaan Pemain Terbaik Tahun 2010 2010. Kemudian selama 10 musim bersama Liverpool, Lucas Leiva mampu mengukir 247 penampilan.
Namun, saat Jurgen Klopp datang, Lucas Leiva kesulitan menembuat skuad utama Liverpool. Kondisi tersebut membuat Leiva hengkang ke klub Seria A, Lazio pada 2017.
5. Philippe Coutinho (Brasil)
Liverpool hanya mengeluarkan 8,5 juta pound untuk memboyong Philippe Coutinho dari Inter Milan pada 2013.
Bersama The Reds, pemain berpaspor Brasil itu menjelma menjadi satu di antara gelandang terbaik di dunia. Selama lima musim di Anfield, Coutinho mampu membukukan 41 gol dari 152 penampilan di Liga Premier.
Performa apiknya tersebut membuat Barcelona kesengsem dan rela merogoh kocek 142 juta pound. Uang dari hasil penjualan Coutinho ini digunakan Liverpool untuk merekrut Virgil van Dijk dan Alisson Becker.
6. Alisson Becker (Brasil)
Liverpool merekrut Alisson Becker dari AS Roma pada 2018. Untuk memboyong Alisson, The Reds harus menggelontorkan 67 juta pound.
Namun, banderol tersebut menyatakan sesuai dengan penampilan apik Alisson di bawah mistar gawang. Alisson menjadi satu di antara alasan gawang Liverpool sulit dibobol lawan dalam dua tahun terakhir.
Dari 58 laga di Premier League, Alisson berhasil menangkapkan 31 clean sheet dan 33 kebobolan.
7. Fabinho (Brasil)
Fabinho sempat mengawali awal musim bersama Liverpool dengan kurang baik. Namun, perlahan tapi pasti Fabinho mulai menunjukkan performa terbaiknya.
Bahkan, Fabinho kini dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia. Fabinho juga menjadi pemain yang tak tergantikan di skuad Liverpool besutan Jurgen Klopp.