INFOMAINBOLA – Manchester City menang 3-1 menjamu Leicester City di Etihad Stadium pada pekan ke-18 Premier League 2019/20, Minggu (22/12/2019). Raheem Sterling tidak menyumbang gol atau assist. Namun, penyerang sayap Inggris itu berjasa membuat City diberi satu hadiah penalti.
Leicester unggul terlebih dahulu melalui gol Jamie Vardy di menit 22, tapi City mampu membalikkan skor lewat gol Riyad Mahrez menit 30 dan penalti Ilkay Gundogan menit 43. Gabriel Jesus menegaskan kemenangan City dengan gol yang dicetaknya di menit 69.
Hadiah penalti diberikan oleh wasit Mike Dean menyusul pelanggaran yang dilakukan Ricardo Pereira terhadap Sterling.
Sejak debutnya di Premier League pada 2012 silam, Sterling telah ‘mempersembahkan’ 17 hadiah penalti. Jumlah itu lebih banyak daripada pemain-pemain lain.
Pemain Berbahaya
Pemain yang memiliki kecepatan dan kelincahan seperti Sterling sangat berbahaya jika dibiarkan masuk ke kotak penalti. Tak jarang dia sampai dilanggar, yang mengakibatkan tim lawan dihukum penalti.
Sejak melakoni debutnya di Premier League pada Maret 2012, bersama Liverpool, penyerang 25 tahun Inggris tersebut telah membuat tim-timnya (Liverpool & Manchester City) dihadiahi 17 penalti. Selama periode yang sama, jumlah ‘penalties won’ Sterling itu lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain.
Sterling merupakan pemain yang tak mudah dihentikan. Statistik di atas adalah buktinya.
