10 Alasan Atletico Madrid Harus Dapatkan Edinson Cavani

infomainbola.com – Upaya untuk meyakinkan PSG agar menurunkan harga Edinson Cavani ke bawah €30 juta memang sedikit sulit. Namun, Atletico Madrid perlu mengusahakan segala cara untuk memboyong striker 32 tahun Uruguay tersebut di bursa transfer Januari ini.

Cavani dinilai cocok dengan filosofi sepak bola Diego Simeone di Atletico. Dia bisa menjadi tambahan amunisi yang sangat berharga bagi Atletico.

Kurangi Beban Alvaro Morata
Sejauh ini, Joao Felix belum sepenuhnya bisa mengisi lubang yang ditinggalkan Antoine Griezmann. Sementara itu, Diego Costa masih cedera dan belum pasti akan kembali.

Saat ini, Alvaro Morata adalah satu-satunya striker yang bisa diandalkan oleh Simeone. Mengingat Atletico harus bersaing di tiga kompetisi (La Liga, Copa del Rey, Liga Champions), beban yang dipikul Morata sangat besar. Jika ada Cavani, beban itu bisa sedikit berkurang.

Jaminan Gol
Musim ini, Atletico sedikit kesulitan dalam hal mencetak gol. Dengan Cavani, mereka akan memiliki seorang striker yang bisa memberikan gol.

Dia adalah top scorer sepanjang masa PSG dengan 198 gol dalam 291 penampilan. Sebelumnya, dia telah mengukir 104 gol dalam 138 penampilan bersama Napoli. Dia juga top scorer kedua tim nasional Uruguay dengan torehan 50 gol internasional.

Suntikan Pengalaman
Cavani telah tampil di tiga Piala Dunia, empat edisi Copa America, serta sudah melakoni 80 penampilan di Liga Champions dan Liga Europa.

Dia bisa memberi suntikan pengalaman bagi skuad Atletico. Itu bisa membantu Atletico untuk bersaing meraih trofi musim ini.

Ingat David Villa?
David Villa memperkuat Atletico di musim 2013/14. Salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Spanyol tersebut tiba di Atletico di usia 32. Dia membantu Atletico jadi juara La Liga, juga lolos ke final Liga Champions.

Cavani akan berusia 33 pada bulan Februari mendatang. Dia bisa mengingatkan Atletico pada Villa. Dia juga masih mampu main di level tertinggi setidaknya dua musim lagi.

Kepribadian
Cavani memiliki kepribadian yang mengundang respek di ruang ganti. Cavani sudah membuktikannya di PSG, ketika Neymar berusaha menggoyang perannya.

Di tim nasional Uruguay, Cavani adalah salah satu figur pemimpin yang disegani. Dia mirip dengan eks Atletico, Diego Godin.

Pengalaman Hadapi Liverpool

Atletico akan melawan juara bertahan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions. Cavani bisa membagi pengalamannya menghadapi The Reds.

Cavani sudah empat kali bermain menghadapi Liverpool, yakni bersama Napoli di fase grup Liga Europa 2010/11 dan bersama PSG di fase grup Liga Champions musim lalu. Dia menang sekali, imbang sekali, kalah dua kali, dan menyumbang dua assist dalam empat penampilan tersebut.

Tipikal Striker Simeone

Cavani adalah striker yang memiliki semangat tarung, kemampuan untuk memaksimalkan ruang, ketenangan, dan penyelesaian akhir mumpuni. Dia adalah tipikal striker yang ideal untuk Simeone.

Tradisi Uruguay

Tradisi Uruguay di Atletico cukup kuat. Hingga kini, tercatat sudah ada setidaknya 21 pemain Uruguay yang pernah memperkuat Atletico.

Jika dahulu ada nama Diego Forlan, dan beberapa waktu lalu juga ada Diego Godin, musim ini masih ada Jose Gimenez. Dengan keberadaan Gimenez, yang merupakan rekan setimnya di tim nasional, Cavani sepertinya tidak bakal kesulitan beradaptasi di Atletico.

Dampak Instan
Selain itu, dia hampir selalu ada saat dibutuhkan. Kehadirannya tak jarang memberikan dampak instan. Dalam laga pertamanya di tahun 2020 saja, dia langsung mencetak dua gol meski baru absen satu bulan akibat cedera.

Saling Membutuhkan
Atletico dan Cavani saat ini berada dalam situasi saling membutuhkan. Atletico butuh tambahan striker tajam dan berpengalaman yang cocok dengan filosofi sepak bola mereka.

Sementara itu, Cavani membutuhkan tim yang bisa memberinya kesempatan main lebih banyak daripada di PSG. Dia sekarang memang mulai jarang dimainkan. Selain akibat beberapa cedera, persaingan di lini serang PSG juga semakin ketat dengan keberadaan Mauro Icardi.

Jika PSG sudah tak membutuhkan tenaga Cavani lagi, daripada tak mendapatkan apa-apa saat kontraknya habis pada akhir musim nanti, lepas saja dia ke Atletico bulan Januari ini.